Borneo FC Vs PSS Sleman: Milomir Seslija dan Rahasia Konsistensi Pesut Etam

SAMARINDA, KOMPAS.com - Langkah Borneo FC di Piala Presiden 2022 terkesan begitu mulus dan sejauh ini nyaris tanpa kendala.

Borneo FC akan menyongsong laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 kontra PSS Sleman.

Partai Borneo FC vs PSS Sleman akan digelar di Stadion Segiri Samarinda, Senin (11/7/2022) malam pukul 20.30 WIB.

Hingga saat ini, Borneo FC asuhan Milomir Seslija boleh dibilang menjadi tim paling konsisten di Piala Presiden 2022.

Tim beralias Pesut Etam belum tersentuh kekalahan, dengan catatan lima kemenangan dari total enam laga di Piala Presiden 2022.

Borneo FC juga tampil sangat solid dengan mencetak delapan gol dan kebobolan dua gol saja.

Baca juga: Borneo FC Vs PSS Sleman,: Prediksi Milomir Seslija Akan Terjadi Jual Beli Serangan

Kemenangan 2-0 yang dipetik Borneo FC pada leg pertama semifinal versus PSS Sleman bak membuat langkah pasukan Milomir Seslija semakin ringan menuju final Piala Presiden 2022.

Borneo FC cukup menuai hasil imbang atau kalah dengan selisih maksimal satu gol guna menyegel tiket ke partai puncak.

Pesut Etam tampak selalu berhasil tampil dengan performa terbaik di tengah rentetan jadwal padat.

Milomir Seslija mengungkapkan, rahasia konsistensi tersebut adalah kepandaian timnya memanfaatkan momentum.

“Ketika kami menang, masa pemulihan harus cepat untuk fisik dan mental. Ketika kalah, masa pemulihan terasa lebih berat,” tutur pelatih yang biasa disapa Milo itu.

Baca juga: Borneo FC Vs PSS Sleman, Seto Nurdiantoro: Andai Saja Bisa Pakai 10 Kiper…

Kepiawaiannya dalam memaksimalkan momentum menciptakan siklus yang berulang.

Setiap meraih kemenangan Borneo FC akan semakin termotivasi menuju pertandingan selanjutnya.

Suasana hati pemain menjadi baik sehingga proses recovery pun lebih cepat. Siklus tersebut terus berulang dan membuat Borneo FC makin ketagihan untuk menang.

Namun, Milomir Seslija juga berupaya keras mengendalikan kepercayaan diri pemain.

Kepercayaan diri yang terlalu berlebih dirasanya juga tidak bagus.

“Tapi di sepak bola kamu harus siap untuk apa pun. Di sepak bola kamu harus siap dengan segalanya, apa pun bisa terjadi,“ katanya menutup.