Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2022, Bernardo Tavares Sebut Dua Alasan PSM Sulit Menang Lawan Borneo FC

Kompas.com - 03/07/2022, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PSM Makassar bakal menghadapi Borneo FC saat babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (3/7/2022) malam.

Menurut catatan pertemuan kedua tim dalam tiga tahun terakhir, PSM Makassar sering pulang dengan hasil yang kurang memuaskan.

PSM Makassar terakhir menang menghadapi Borneo FC pada tahun 2018 dengan skor 1-2. Hasil pertandingan itu sekaligus jadi satu-satunya hasil positif tim berjuluk Juku Eja setiap tampil di kandang lawan.

Baca juga: PSM Makassar Tim Penuh Kejutan dan Bertabur Keberuntungan

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sampai heran soal rekor tersebut. Ia ingin mencari tahu alasan sulitnya menang di Samarinda.

“Tim kami belum pernah menang di sini (Samarinda) sejak 2019. Saya sempat lihat beberapa pertandingan dan ternyata memang sulit untuk menang di sini, beberapa orang juga mengatakan demikian. Saya akan cari tahu kenapa,” kata pelatih asal Portugal.

Menurutnya alasan pertama adalah tim tuan rumah kerap diuntungkan oleh keputusan wasit. Sulit bagi PSM Makassar ataupun tim-tim lain yang bermain di sini apabila ada ketidakadilan di lapangan.

Hal ini yang diharapkan Bernardo Tavares tidak terjadi pada laga babak 8 besar. Sebab ia sudah pernah merasakan keputusan keliru wasit yang merugikan tim pada babak penyisihan Grub D beberapa waktu lalu melawan Persikabo 1973.

Baca juga: AFC Cup 2022, Asa PSM Makassar Melaju Lebih Jauh dari 2019

“Saya berharap besok hanya akan melawan satu tim, yaitu Borneo. Kalian mungkin paham kenapa saya mengatakan begini sebelum pertandingan,” ucap pelatih berusia 42 tahun.

“Harapan saya, besok wasit tidak membantu tim saya, juga tidak membantu tim tuan rumah. Wasit harus bekerja secara adil,” imbuhnya.

Lalu alasan kedua menurut Bernardo Tavares adalah kualitas yang memang dimiliki Borneo FC. Terlebih mereka akan bermain dengan dukungan penuh para pendukung setianya.

Ia sempat menyinggung soal nilai pasar tim Borneo FC yang dikeluarkan oleh Transfermrkt. Totalnya mencapai nyaris dua kali lipat dari nilai pasar PSM Makassar.

Data tersebut jadi bukti bahwa kualitas pemain yang dimiliki tuan rumah jauh lebih baik dari timnya.

Namun jika memang demikian, Bernardo Tavares tidak gentar dan bersiap untuk menggulingkan tim yang jauh lebih berkualitas.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berdiskusi dengan asistennya saat pertandingan melawan Arema FC pada babak penyisihan grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (11/6/2022) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berdiskusi dengan asistennya saat pertandingan melawan Arema FC pada babak penyisihan grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (11/6/2022) malam.

“Di fase grup Borneo sudah memperlihatkan sendiri bagaimana kualitas skuad tidak berpengaruh saat mereka mengalahkan Persija. Itu berarti, saya rasa tim kami juga punya kesempatan yang sama,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com