Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran J League dalam Kelolosan Timnas Australia ke Piala Dunia 2022

Kompas.com - 03/07/2022, 04:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada peran J League dalam lolosnya timnas Australia sebagai wakil keenam dari Benua Asia di gelaran Piala Dunia 2022.

Sejarah tercipta dalam laga play-off interkontinental kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada 13 Juni 2022 lalu.

Timnas Australia berhasil menang dalam adu penalti dengan skor 5-4 melawan wakil Amerika Selatan, Peru, setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

Ini memang bukan kali pertama Australia lolos ke Piala Dunia, tetapi lolosnya Socceroos membuat sejarah tersendiri bagi persepakbolaan Asia.

Piala Dunia 2022 akan jadi kali pertama Asia mengirimkan enam wakil dalam perhelatan empat tahunan tersebut, dengan Australia jadi wakil keenam.

Baca juga: J League 1, Vissel Kobe Kehilangan Ini

Mereka menyusul lima negara lain yang sudah terlebih dahulu lolos yaitu Qatar (tuan rumah), Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi.

Ada peran khusus J League dalam keberhasilan Australia menjadi satu dari enam wakil Asia di Piala Dunia 2022.

Ada dua pemain Liga Jepang yang dibawa pelatih Graham Arnold dalam skuadnya yang berlaga melawan Peru, yakni Adam Taggart (Cerezo Osaka) dan Mitchell Duke (Fagiano Okayama).

Mitchell Duke jadi starter sebagai striker tunggal di lini depan Australia. Dia bermain 69 menit sebelum ditarik keluar digantikan Awer Mabil.

Sedangkan Taggart memang tak bermain pada laga ini. Tetapi, ia berkontribusi tiga gol dalam delapan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dijalani Australia.

Baca juga: J League 1, Vissel Kobe Turun Kasta, Iniesta Bagaimana?

Memang, dalam sejarahnya tak sedikit pemain asal Australia yang pernah merasakan kerasnya atmosfer sepak bola Negeri Sakura era J League.

Tercatat, setidaknya ada 39 pemain asal Negeri Kanguru yang pernah bermain di J League, mulai dari kasta teratas hingga kasta ketiga.

Termasuk di dalamnya adalah pelatih timnas Australia saat ini, Graham Arnold. Dia pernah membela Sanfrecce Hiroshima pada tahun 1997 sampai 1998.

Arnold bermain 28 kali di J1 League dan mencetak tujuh gol. Namun, kemudian dia kembali ke Liga Australia dan kini menjadi pelatih.

Saat itu, Arnold bergabung dengan rekan senegaranya, Anthony Popovic, yang merupakan pemain asal Australia pertama di J League.

Baca juga: Vissel Kobe yang Diperkuat Iniesta Terpuruk di Zona Degradasi J-League

Tony Popovic yang tampil luar biasa bersama Sydney United di Liga Australia diboyong Sanfrecce Hiroshima pada pertengahan 1996.

Popovic bertahan lima tahun di Hiroshima, bermain 100 kali di semua ajang dengan catatan 16 gol, sebelum kemudian hijrah ke Liga Inggris bersama Crystal Palace pada musim panas 2001.

Setelah era mereka, ada banyak pemain timnas Australia yang bermain di Piala Dunia dan sempat mencicipi J League.

Sebut saja Andrew Nabbout (Urawa Red Diamonds), Milos Degenek (Yokohama F. Marinos), Joshua Kennedy (Nagoya Grampus), dan Mark Milligan (JEF United Chiba).

Kini, jejak para pemain Australia di J League tak hanya bisa ditemukan dalam diri Mitchell Duke dan Adam Taggart.

Baca juga: Vissel Kobe yang Diperkuat Iniesta Terpuruk di Zona Degradasi J-League

Selain keduanya, ada nama-nama seperti Mitchell Langerak (Nagoya Grampus), Thomas Deng (Albirex Niigata), Stefen Mauk (Fagiano Okayama), hingga Mohamed Adam (FC Imabari).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com