KOMPAS.com - Meiji Yasuda J1 League atau J-League 2022 kini sudah memasuki setengah musim dengan berbagai catatan. Kejutan datang dari tim Andres Iniesta, Vissel Kobe, yang menjadi juru kunci.
Paruh musim J-League 2022 diakhiri dengan 18 tim yang masing-masing telah memainkan 17 laga.
Namun, ada dua tim yang memiliki satu laga tunda, yakni Sanfrecce Hiroshima dan Gamba Osaka di mana pertemuan pertama keduanya belum saling berhadapan.
Artinya, kini tinggal 17 pertandingan lagi sebelum divisi teratas Liga Jepang musim ini berakhir.
Baca juga: Ada 21 Pemain J-League di Piala Asia U23 2022, Salah Satunya Striker Malaysia
Pada separuh pertama musim ini, Yokohama F. Marinos tampil sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 34 poin.
Marinos berhasil meraih 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya tiga kali kalah dalam 17 laga, mencetak 32 gol dan kebobolan 18 kali.
Kehilangan Daizen Maeda yang diboyong Celtic FC ke Liga Skotlandia tak membuat Marinos kehilangan ketajaman.
Pasalnya, tim asuhan Kevin Muscat tersebut punya tujuh pemain yang mencetak setidaknya dua gol.
Marinos unggul satu poin saja atas dua pesaing utama mereka, Kashima Antlers dan Kawasaki Frontale, yang melengkapi posisi tiga teratas alias zona Liga Champions Asia.
Baca juga: Gandeng TikTok, J-League Incar Generasi Ini
Antlers dan Frontale sama-sama meraih 33 angka hasil dari 10 kemenangan, tiga imbang, dan empat kali kalah.
Namun, Antlers punya selisih gol plus tujuh, unggul atas Frontale yang hanya memiliki selisih gol plus enam.
Antlers senidir merupakan tim tersukses sepanjang masa J1 League dan kini berusaha mengincar gelar kesembilan sepanjang sejarah.
Sementara itu, Kawasaki Frontale adalah raja baru Liga Jepang. Mereka empat kali juara Meiji Yasuda J1 League dalam lima musim terakhir.
Di sisi lain klasemen, Vissel Kobe menjadi anomali. Musim lalu, tim yang diperkuat Andres Iniesta itu finis di posisi ketiga klasemen.
Akan tetapi, kini mereka menempati posisi buncit dalam paruh pertama J1 League atau tepatnya di tempat ke-18.