Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Ulang Tahun Ke-95, Kurniawan Dwi Yulianto Sorot 2 Nilai Lebih Bajul Ijo

Kompas.com - 18/06/2022, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya merayakan hari jadi ke-95 tahun pada Sabtu 18 Juni 2022. Doa dan harapan terbaik untuk Bajul Ijo pun mengalir dari semua insan sepak bola nasional.

Salah satu ucapan buat Persebaya muncul dari legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Ia tercatat pernah menjadi bagian tim Persebaya Surabaya pada tahun 2003 sampai 2004.

Meskipun hanya satu tahun, namun tim berjuluk Bajul Ijo tersebut memberikan kesan yang mendalam bagi perjalanan karier Kurniawan Dwi Yulianto.

Bersama Persebaya Surabaya Kurniawan merasakan gelar juara kasta tertinggi Liga Indonesia musim 2004 yang dulu masih bertajuk Divisi Utama.

Itu menjadi gelar liga keduanya setelah sebelumnya juga sempat menjadi kampiun kala membela PSM Makassar pada 1999-2000.

Baca juga: Persebaya Vs Persib Makan Korban 2 Bobotoh, Apakah Izin Tanding di GBLA Akan Dicabut?

Sementara, bagi Persebaya Surabaya gelar juara pada 2004 tersebut menjadi sejarah yang terus diingat. Sebab, pada musim tersebut Bajul Ijo berstatus sebagai tim promosi, namun mampu melesat menjadi juara di akhir kompetisi.

“Persebaya tim yang besar dan legendaris. Walaupun cuman satu musim tapi sangat berkesan buat saya,” ujar Kurniawan Dwi Yulianto, mantan pelatih Sabah FC, kepada Kompas.com.

Kurniawan Dwi Yulianto lantas menyorot nilai lebih Persebaya Surabaya, yakni antusiasme dan militansi suporternya. Dua elemen itu menciptakan sebuah kultur sepak bola kedaerahan yang sangat kental.

Hasil kreasi suporter Persebaya Surabaya saat uji coba melawan Persis Solo dalam rangka merayakan ulang tahun Surabaya ke 729 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Hasil kreasi suporter Persebaya Surabaya saat uji coba melawan Persis Solo dalam rangka merayakan ulang tahun Surabaya ke 729 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore.

Hingga saat ini pun, Kurniawan masih tidak bisa melupakan gegap gempita dan atmosfer stadion saat bertanding mengenakan seragam Persebaya Surabaya.

“Karena selain juara saat itu ada merasa adrenalin saat bermain di sana sangat tinggi."

"Kita dituntut untuk selalu mengontrol dan menyeimbangkan antara tekanan, ekspektasi, emosi, dan juga motivasi diri sendiri. Agar selalu menunjukan performa terbaik saat bertanding,” tutur pria asal Magelang itu.

Baca juga: Persebaya Vs Persib Menyisakan Duka, 2 Bobotoh Meninggal Dunia

“Karena atmosfer sepak bola di sana luar biasa dan itu menjadi tantangan tersendiri,” ucapnya menambahkan.

Memasuki ulang tahun ke-95 tahun ini Persebaya Surabaya sudah mengalami banyak perubahan. Namun, Kurniawan Dwi Yulianto melihat ada satu hal yang tidak berubah sedikit pun, yaitu loyalitas dan totalitas pendukungnya, Bonek.

“Ya selalu menjadi penyemangat yang militan dan kita sebagai pemain selalu berterima kasih atas support mereka.”

“Harapan untuk Persebaya di ulang tahun ke-95 ini, semoga sukses selalu,” katanya memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com