Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsene Wenger Mengandaikan Mbappe Lahir di Kamerun, Conmebol Marah

Kompas.com - 16/06/2022, 15:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Komentar petinggi FIFA, Arsene Wenger, terkait Kylian Mbappe memancing kemarahan dari kubu federasi Amerika Selatan, Conmebol.

Pelatih legendaris Arsenal yang kini menjabat sebagai Ketua Pengembangan Global FIFA mengeluarkan sebuah komentar kontroversial kala menjadi pembicara dalam sebuah acara konferensi pelatih di Freiburg, Jerman, Mei silam.

Namun, petikan dari komentar Wenger dalam acara tersebut baru disorot pada waktu-waktu belakangan. Wenger menyorot jauhnya perbedaan kualitas antara sepak bola di region Eropa dengan belahan dunia lain.

Komentar Wenger seperti menegaskan pendapat kontroversial striker PSG, Kylian Mbappe, yang sempat menyebut bahwa sepak bola Amerika Selatan tidak semaju Eropa.

“Ada Eropa lalu ada belahan dunia lain,” kata Arsene Wenger seperti dilansir dari ESPN.

“Yang disebut belakangan butuh bantuan, kalau tidak kita akan kehilangan begitu banyak talenta,” tutur Wenger lagi.

Baca juga: Real Madrid Belum Tutup Pintu untuk Kylian Mbappe, tetapi...

“Jika Mbappe lahir di Kamerun, dia tidak akan menjadi striker seperti dirinya saat ini,” ucap eks pelatih beralias Sang Profesor itu.

Pada kenyataannya, Mbappe lahir di Bondy, pinggiran Ibu Kota Perancis, Paris, meski sang penyerang lincah penuh talenta itu mewarisi darah Afrika dari kedua orangtuanya.

Komentar Wenger tadi kemudian memancing reaksi dari federasi Amerika Selatan, Conmebol.

Conmebol merasa tak terima dengan komentar bernada menyudutkan dari seorang pejabat tinggi FIFA.

Baca juga: Tchouameni Resmi ke Real Madrid: Sempat Tolak PSG, Mbappe Jadi Agen

Federasi yang menaungi sejumlah bakat besar dunia semodel Lionel Messi dan Neymar itu sampai membuat pernyataan resmi.

“Kata-kata Wenger, selain menunjukkan ketidakpedulian tak semestinya tentang andil berharga dari pemain Afrika di dunia sepak bola, dan khususnya di Eropa, menunjukkan pendapat merendahkan yang mengesampingkan usaha pesepak bola dan institusi olahraga yang tak berada di Eropa,” demikian bunyi pernyataan resmi Conmebol.

“Sama seperti orang Afrika, kami orang Amerika Selatan memahami betul sikap semacam itu yang bersumber dari keyakinan bahwa dunia dimulai dan berakhir di Eropa,” tulis Conmebol lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com