Mbappe Ucapkan 1 Kata Ini untuk Tepis Rumor Ingin Singkirkan 14 Orang di PSG

KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menepis rumor yang menyebut dirinya ingin klub mendepak 14 orang dari Parc des Princes.

Mantan bintang AS Monaco menegaskan bahwa kabar tersebut bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Rumor ini muncul dari artikel Sportbible. Tak ingin hal itu berkembang semakin liar, Mbappe membalasnya lewat Twitter.

Hanya dengan satu kata, pemain internasional Perancis tersebut ingin menegaskan bahwa semua itu hanya karangan.

"Palsu," demikian bunyi cuitan Mbappe.

Baca juga: Usai Kylian Mbappe, PSG Beri Penawaran Super ke Zinedine Zidane

Mbappe disebut memiliki sejumlah keistimewaan setelah meneken kontrak anyar dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Salah satunya adalah ia dapat ikut campur dalam urusan jual-beli pemain.

Ini yang memunculkan spekulasi Mbappe ingin ada 14 orang di tubuh PSG angkat kaki dari Parc des Princes.

FAKE ?

— Kylian Mbappé (@KMbappe) June 2, 2022

Neymar Junior dan sang pelatih, Mauricio Pochettino, termasuk yang ingin didepak pemain 23 tahun tersebut.

Selain itu, ada nama Mauro Icardi, Julian Draxler, Ander Herrera, Idrissa Gueye, Leandro Paredes?, Thilo Kehrer, Danilo Pereira, Layvin Kurzawa, Pablo Sarabia?, Juan Bernat, Colin Dagba?, dan Sergio Rico yang harus dijual.

Namun satu kata Mbappe tersebut bisa menjelaskan semua ini hanya kabar burung.

Mbappe nyaris pindah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2022. Sang pemain sudah mencapai kesepakatan verbal dengan raksasa Liga Spanyol itu.

Baca juga: Mbappe Bertahan, Ronaldinho Senang dan Yakin PSG Akan Juara Eropa

Ternyata, Mbappe membuat keputusan yang mengejutkan menjelang kontraknya habis pada 30 Juni 2022.

Dia menambah kontrak berdurasi 3 tahun di PSG, yang membuatnya tetap berkostum klub elite Liga Perancis ini hingga Juni 2025.

Kabarnya, selain mendapatkan sejumlah keistimewaan, Mbappe juga menerima nilai kontrak fantastis dari klub berjulukan Les Parisiens tersebut.

Mbappe diklaim menerima uang sebesar 300 juta euro (sekitar Rp 4,64 triliun) sebagai bonus karena mau meneken kontrak baru.

Striker berusia 23 tahun itu juga akan mendapatkan gaji senilai total 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,54 triliun per tahun. (Raka Kisdiyatma Galih)