Doa Menpora Zainudin Amali untuk Penyelenggaraan Piala Presiden 2022

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, berdoa agar penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2022 bisa berjalan lancar dan sukses.

Menpora Zainudin Amali mengutarakan harapannya tersebut dalam sesi konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (7/6/2022).

"Mudah-mudahan ini (Piala Presiden) akan sukses dan sekaligus menjadi ajang pemanasan untuk bergulirnya kompetisi musim 2022-2023," kata Menpora Zainudin Amali kepada awak media, termasuk Kompas.com.

Sebelum berbicara dalam sesi konferensi pers dan mengutarakan harapannya, Zainudin Amali lebih dulu memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan Piala Presiden 2022 di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Dari Ambisi Jaga Marwah sampai Numpang Memperbaiki diri, Target dari 6 Pelatih di Piala Presiden 2022

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara, dan sejumlah pihak terkait seperti Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, hingga kepolisian.

Dalam rapat koordinasi itu diputuskan bahwa kuota setiap stadion yang menjadi venue Piala Presiden 2022 akan dibuka hingga 75 persen untuk kehadiran penonton.

KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali sebelum memimpin rapat koordinasi persiapan turnamen pramusim Piala Presiden 2022 di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (7/6/2022).

Menpora Zainudin Amali meyakini PSSI dan PT LIB bisa menyelenggarakan turnamen pramusim Piala Presiden 2022 yang akan dihadiri penonton itu dengan baik.

Sebab, Menpora Zainudin Amali sudah melihat kinerja baik PSSI dan PT LIB saat menyelenggarakan turnamen-turnamen sebelumnya.

Baca juga: Piala Presiden 2022: 75 Persen Kapasitas Stadion Dibuka untuk Penonton

"PSSI dan LIB sudah bagus melaksanakan Piala Menpora, Liga 2, dan Liga 1. Itu karena kedisiplinan setiap pihak, dari pihak penyelenggara LIB juga ketat, kemudian dari kepolisian, BNPB, dan Dinas Kesehatan," ujar Menpora Amali.

"Semua terlaksana dengan baik. Hal-hal yang awalnya dikhawatirkan seperi, ada klaster ini, itu, Alhamdulillah tidak ada," imbuhnya.