JAKARTA, KOMPAS.com - Babak penyisihan grup Piala Presiden 2022 sudah di depan mata.
Sebanyak 18 klub kontestan Liga 1 2022/2022 ambil bagian dalam babak penyisihan grup Piala Presiden yang akan dimulai pada 11 Juni 2022 mendatang.
Arema FC kembali mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Grup D. Klub berjuluk Singo Edan itu pun sedang menantikan kompetisi pramusim paling bergengsi di Indonesia ini.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menyatakan kesiapan Singo Edan untuk menyukseskan babak penyisihan Grup D sebagai tuan rumah Piala Presiden 2022.
Baca juga: Eduardo Almeida Tantang Fortes Jebol Gawang Arema FC dalam Kompetisi Resmi
Arema siap bertading meskipun kesiapan skuad Singo Edan bisa dibilang belum sempurna.
“Kami sudah siap menyambut tamu-tamu yang akan datang. Kalau persiapan tim sendiri, kami ada beberapa pemain yang belum datang, termasuk striker asing,” tutur pria yang biasa disapa Juragan 99 itu.
Arema dihadapkan tantangan besar di babak penyisihan Grup D. Mereka akan berhadapan dengan Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Pertandingan Arema melawan Persik Kediri bakal menjadi sorotan. Sebab, laga ini akan menghadirkan gengsi derby Jawa Timur antara dua seteru lama.
Apalagi, dengan sentuhan tangan dingin Javier Roca, Persik Kediri datang dengan kesiapan yang lebih baik dari pada musim lalu.
Selain itu, Persikabo 1973 dan PSM Makassar jelas tidak akan mau menjadi tim penghibur di Grup D.
Dua tim itu tentu punya motivasi yang tidak kalah besar untuk bisa lolos pada laga selanjutnya.
Menanggapi persaingan tersebut, Gilang Widya Pramana tidak memiliki permintaan yang muluk-muluk kepada tim Arema FC.
Di Piala Presiden 2022, Juragan 99 hanya berharap tim asuhan Eduardo Almeida itu bisa menjaga marwah Singo Edan di depan pendukungnya sendiri.
Apalagi, Arema FC punya nama besar di Piala Presiden.
“Akan tetapi, kami optimistis dan kami yakin meskipun ini piala pramusim, harapan kali ini kami berlaga kami maunya menang, setiap kami ikut turnamen kami juara,” ucapnya.
Soal bonus, Gilang Widya Pramana tidak mau hadiah menjadi acuan bagi perjuangan pemain Arema.
Baca juga: Hasil Laga Uji Coba PSIS Vs Arema: 2 Gol Fortes Permalukan Mantan Klub
Namun, ia memastikan bonus dan apresiasi akan datang sendirinya bagi mereka-mereka yang mau berusaha.
“Untuk bonus belum. Jadi, saya itu ingin mainnya cantik dulu dan determinasi tinggi. Baru bonusnya menyusul,” kata Juragan 99.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.