Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsorsium Todd Boehly Resmi Jadi Pemilik Baru Chelsea

Kompas.com - 31/05/2022, 04:10 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Chelsea

KOMPAS.com - Konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly, dan perusahaan investasi Amerika, Clearlake Capital Group, resmi menuntaskan akuisisi kepemilikan Chelsea.

Kabar tersebut diumumkan oleh Chelsea melalui situs resmi klub pada Senin (30/5/2022) malam WIB.

Konsorsium tersebut juga mencakup Hansjoerg Wyss, pendiri Wyss Foundation, dan Mark Walter, salah satu pendiri dan CEO Guggenheim Capital.

Chelsea menyatakan, akuisisi klub oleh konsorsium Boehly dan Clearlake sudah mendapatkan semua persetujuan yang diperlukan dari Pemerintah Inggris, Premier League, dan otoritas lainnya.

Baca juga: Konsorsium Boehly Dapat Lampu Hijau Beli Chelsea, Abramovich Bikin Ucapan Perpisahan

Boehly menjabat sebagai chairman. Namun, dia akan mengelola The Blues secara setara dengan Clearlake.

"Kami merasa terhormat menjadi penjaga baru Chelsea Football Club," kata Boehly. 

"Kami semua terlibat, 100 persen setiap menit di setiap pertandingan. Visi kami sebagai pemilik jelas, kami ingin membuat para penggemar bangga," tuturnya. 

"Seiring dengan komitmen kami untuk mengembangkan skuad muda dan mendapatkan talenta terbaik, rencana tindakan kami adalah berinvestasi di klub untuk jangka panjang dan membangun sejarah kesuksesan Chelsea yang luar biasa," ucapnya.

"Saya pribadi ingin berterima kasih kepada para menteri dan pejabat di pemerintahan Inggris, dan Premier League, untuk semua pekerjaan mereka dalam mewujudkan ini," demikian pernyataannya.

Konsorsium Boehly menuntaskan pembelian klub senilai 4,25 miliar pound pada Sabtu (27/5/2022). 

Penjualan Chelsea merupakan yang termahal bagi sebuah tim olahraga sepanjang sejarah. 

Boehly dan konsorsiumnya juga memiliki komitmen untuk tak melepas kepemilikan mayoritas untuk setidaknya 10 tahun ke depan. 

Baca juga: Utang Man United Membengkak, Klub Tetap Lancar Bayar Keluarga Glazer

Kedatangan konsorsium ini sekaligus mengakhiri kepemilikan 19 tahun Roman Abramovich di Chelsea.

Abramovich sendiri telah menjual Chelsea sejak Maret sebelum dirinya dicekal, menyusul kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Setelah itu, The Blues beroperasi dengan lisensi khusus dari Pemerintah Inggris yang akan berakhir pada 31 Mei.

Dengan tuntasnya penjualan ini, The Blues akan mendapat lisensi baru untuk beroperasi pada musim 2022-2023

Adapun hasil penjualan kubu London Barat itu tak akan masuk ke kantong Abramovich, melainkan dibayarkan ke korban perang di Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com