Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Klaim Liverpool Lawan Termudah bagi Real Madrid, Ini Alasannya

Kompas.com - 30/05/2022, 10:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti mengklaim bahwa Liverpool adalah lawan termudah Real Madrid di fase gugur Liga Champions 2021-2022.

Carlo Ancelotti baru saja mengantarkan Real Madrid ke tangga juara Liga Champions 2021-2022.

Pada laga final yang digelar di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, Los Blancos menaklukkan Liverpool 1-0.

Kemenangan Real Madrid ditentukan melalu gol Vinicius Junior pada babak kedua, tepatnya menit ke-59.

Ini adalah gelar Liga Champions ke-14 bagi Real Madrid, menegaskan status mereka sebagai klub tersukses di ajang tersebut.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Real Madrid: Menang 1-0, Los Blancos Juara Liga Champions 2022!

Sebelum menjadi juara dengan menumbangkan Liverpool, Real Madrid lebih dulu menyingkirkan sederetan lawan tangguh di babak-babak sebelumnya.

Tercatat, Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan Manchester City, menjadi "korban" Real Madrid.

Real Madrid menghentikan PSG di babak 16 besar, kemudian menjegal Chelsea di perempat final, lalu menaklukkan Man City di semifinal.

Catatan tersebut cukup memuaskan Carlo Ancelotti karena Real Madrid sempat dianggap layaknya tim underdog kala bertemu tiga tim di atas.

"Melihat ke belakang, orang-orang berkata 'PSG kurang beruntung (saat melawan kami), Chelsea kurang beruntung, Manchester City kurang beruntung'," kata Ancelotti, dikutip dari Goal, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Real Madrid Juara Liga Champions: Benzema Raja Gol, Akhir Manis Marcelo, hingga Ancelotti Pelatih Tersukses

"Praktis, final ini adalah satu-satunya pertandingan di mana orang-orang menganggap kami selevel dengan Liverpool," tutur Ancelotti.

Juru taktik asal Italia itu mengklaim bahwa dari empat lawan kuat Real Madrid di atas, Liverpool adalah tim yang paling ringan dihadapi.

Bukan tanpa alasan, Ancelotti menilai bahwa Liverpool adalah tim yang memiliki identitas yang jelas karena tak pernah lepas dari formasi 4-3-3 dan garis pertahanan tinggi.

Hal itulah yang memudahkan Ancelotti untuk menyiapkan kontra strategi melawan Liverpool.

"Liverpool memiliki identitas yang sangat jelas. Saya pikir itu cukup membantu kami untuk mengurai taktik mereka," ucap Ancelotti.

Baca juga: Daftar Pemain dengan Trofi Liga Champions Terbanyak: 9 Pilar Real Madrid Samai Ronaldo

"Kami dapat mempersiapkan cara yang kami lakukan. Kami tahu strategi apa yang harus diambil. Kuncinya adalah tidak memberi mereka ruang di belakang pertahanan untuk dieksploitasi," tutur Ancelotti.

Carlo Ancelotti tercatat sebagai pelatih tersukses di Liga Champions dengan empat gelar. Dia medapatkannya bersama dua tim berbeda, yakni AC Milan (2002-2003, 2006-2007) dan tentunya Real Madrid (2013-2014, 2021-2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com