Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 12:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sepak bola progresif ala AC Milan asuhan Stefano Pioli bisa jadi pemicu kelahiran aturan baru.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, adalah salah satu pelatih yang paling tegas menyuarakan soal kebutuhan sepak bola akan aturan baru, yakni penerapan actual time atau effective time dalam sepak bola.

Stefano Pioli kembali menyuarakan itu dalam sesi eksklusif tanya jawab bersama media pilihan, termasuk KOMPAS.com, Rabu (25/5/2022).

KOMPAS.com mendapatkan kesempatan langka dengan menjadi satu-satunya media dari Indonesia yang diundang dalam sesi eksklusif bersama Stefano Pioli, pelatih yang baru saja mengantar AC Milan juara Liga Italia 2021-2022.

“Ide spesifiknya adalah untuk menerapkan waktu yang efektif. Jika bola keluar, jika ada cedera, jika ada buang-buang waktu,” kata Pioli dalam sesi tersebut.

Baca juga: EKSKLUSIF - Stefano Pioli Bahas Ritual Malam Pertama AC Milan dengan Trofi Juara Serie A

Pioli memang terbilang “rewel” terkait permasalahan “actual time”.

Sebagai informasi, actual time atau effective time merupakan waktu saat bola “hidup” dalam permainan tanpa menghitung beberapa momen yang bisa menghentikan laga semodel lemparan ke dalam, pergantian pemain, atau pemain cedera.

Nah, menurut Pioli belakangan actual time dalam laga sepak bola, terlebih di Italia, kian menyusut.

Pioli pernah menyebut saat AC Milan ditahan Udinese 1-1 pada Februari silam, permainan sejatinya tak berdurasi 90 menit, tapi cuma 45 menit!

Hitungan Pioli tersebut berdasarkan durasi waktu bola hidup sepanjang laga.

Sepak bola progresif AC Milan besutan Pioli memang sering terhambat dengan pendekatan lawan yang mencoba mengulur-ulur pertandingan.

AC Milan yang bermaterikan banyak darah muda dan gemar bermain dengan tempo tinggi, merasa sangat dirugikan ketika lawan mengulur waktu.

Baca juga: EKSKLUSIF - Stefano Pioli Jelaskan Alasan Suka Pakai Gelang

Sebab, tempo pertandingan bisa mendadak berubah dan AC Milan pun kehilangan momentum, misal ketika lawan berlama-lama mengambil sebuah lemparan ke dalam.

Fenomena yang terjadi kepada AC Milan ini diharapkan Pioli bisa memicu perubahan aturan dalam sepak bola.

Artinya, jika sebuah laga sepak bola berdurasi 90 menit, maka bola harus benar-benar bergulir selama 90 menit.

Saat si kulit bulat tak dimainkan pada momen seperti pergantian pemain, lemparan ke dalam, atau perawatan pemain karena cedera, wasit akan mematikan waktu. Jam kembali dinyalakan ketika bola sudah aktif dimainkan lagi.

“Sejujurnya saya tidak menerima ketika Anda mengatakan 'Tetapi kami memberi waktu tambahan 8 menit'. Namun, jika Anda tidak melakukan intervensi selama pertandingan ketika tim lawan 'mengulur waktu', itu berarti menghilangkan ritme permainan dan intensitas pertandingan,” kata Pioli kepada wartawan, Rabu (22/5/2022).

“Kemudian, dalam masa injury time Anda bermain semakin sedikit karena pada akhirnya jika Anda bermain 8 menit, Anda hanya memainkan dua per tiga dari waktu. Oleh karena itu, bagi saya hal tersebut akan menjadi aturan yang bisa membawa manfaat, terutama di Italia,” ujar Pioli lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com