Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Chelsea Vs Liverpool: Kedua Tim Masih Buntu, Final Berlanjut ke Extra Time

Kompas.com - 15/05/2022, 00:41 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chelsea dan Liverpool harus melanjutkan perjuangan di final Piala FA 2021-2022 ke babak tambahan waktu atau extra time.

Laga Chelsea vs Liverpool itu berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Sabtu (14/5/2022) malam WIB.

Chelsea dan Liverpool harus melanjutkan perjuangan ke babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga waktu normal 90 menit usai.

Kedua tim tak kunjung mencetak gol meski mampu menciptakan sederet peluang. Chelsea tercatat melancarkan tujuh tembakan hingga babak kedua rampung.

Sementara itu, Liverpool bahkan tercatat melancarkan 17 tembakan.

Baca juga: Chelsea Vs Liverpool, Berapa Kali Kedua Tim Tembus Final Piala FA?

Jalannya babak pertama Chelsea vs Liverpool

Liverpool tampil menyerang sejak awal babak pertama. Juergen Klopp selaku pelatih memasang trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz untuk menggempur pertahanan Chelsea yang menggunakan skema tiga bek.

Luis Diaz yang bergerak di sisi kiri penyerangan Liverpool menjadi sumber masalah bagi pertahanan Chelsea.

Winger berkebangsaan Kolombia itu sudah membuat tiga peluang hingga menit ke-15.

Dari tiga peluang yang lahir, dua di antaranya memiliki potensi besar untuk menjadi gol.

Pertama, Luis Diaz malakukan pergerakan yang mengecoh bek Chelsea. Lalu, dia mengirim umpan silang ke area kosong di depan gawang The Blues.

Bola kiriman Luis Diaz berusaha disambut oleh Thiago Alcantara. Namun, Thiago Alcantara terlambat sepersekian detik sehingga peluang itu gagal berbuah gol.

Baca juga: Profil Luis Diaz, Pemain Kolombia Pertama di Liverpool

Setalah itu, Luis Diaz kembali menjadi aktor dalam peluang yang diciptakan Liverpool.

Dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Chelsea, Edouard Mendy, seusai mendapat umpan terobosan dari Trent Alexander-Arnold.

Luis Diaz telah berusaha mengecoh Edouard Mendy dengan menempatkan bola di tiang dekat. Akan tetapi, gerakannya terbaca dan Edouard Mendy mampu menggagalkan peluang emas itu dengan kakinya.

Seusai mendapat gempuran dari barisan penyerangan Liverpool, terutama Luis Diaz, Chelsea sempat merespons dengan melancarkan serangan balasan.

Upaya yang dilancarkan anak-anak Thomas Tuchel mampu berbuah peluang emas. Chelsea mendapat peluang matang itu pada pertengahan babak pertama.

Marcos Alonso yang menusuk dari sisi kiri penyerangan Chelsea, berhadapan satu lawan satu dengan kiper Liverpool Alisson.

Baca juga: Jelang Final FA Cup Chelsea Vs Liverpool: Klopp Sampaikan Kabar Buruk…

Namun, Alonso gagal memaksimalkan peluang tersebut. Dia kalah cepat dari Alisson yang langsung menyergap sambil menjatuhkan badan.

Pada menit ke-30, permainan sempat berhenti sejenak setelah winger andalan Liverpool Mohamed Salah mengeluh kesakitan dan terduduk di lapangan.

Wasit kemudian mengizinkan tim medis Liverpool untuk masuk ke lapangan. Tak lama setelah itu, Salah berdiri dan berjalan meninggalkan lapangan.

Dia keluar dan digantikan oleh Diogo Jota pada menit ke-33.

Lalu, permainan kembali dilanjutkan. Kedua tim mulai sering berbalas serangan.

Namun, tak ada gol yang lahir hingga peluit tanda turun minum berbunyi. Babak pertama antara Chelsea dan Liverpool berakhir dengan skor 0-0.

Baca juga: HT Chelsea Vs Liverpool: Diaz Mengancam, Salah Main 30 Menit, Skor 0-0

Setelah memasuki babak kedua, Chelsea yang sebelumnya minim peluang memberi kejutan kepada barisan pertahanan Liverpool.

Mereka mampu menciptakan tiga peluang beruntun pada awal babak kedua. Ketiga peluang itu lahir berkat aksi Marcos Alonso dan Christian Pulisic.

Marcos Alonso melancarkan dua tembakan, tetapi bola yang ia kirim masih melebar dan membentur mistar gawang.

Sementara itu, Christian Pulisic ikut mengancam lewat sepakan dari dalam kotak penalti.

Namun, sepakannya masih bisa diantisipasi oleh Alisson yang tampil solid pada laga pemungkas ini.

Ketika memasuki menit ke-50, Liverpool merespons lewat dua peluang yang lahir dari pergerakan Diogo Jota dan Luis Diaz.

Kedua peluang dari Diogo Jota dan Luis Diaz cukup mengancam gawang Edouard Mendy. Akan tetapi, sepasang peluang itu masih belum mampu berbuah gol.

Baca juga: Tersisih dari Ballon dOr, Edouard Mendy Termotivasi

Chelsea dan Liverpool tak kunjung memecah kebuntuan hingga pertengahan babak kedua. Thomas Tuchel dan Juergen Klopp selaku pelatih kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain.

Thomas Tuchel mengganti Mateo Kovacic dengan N'Golo Kante, sedangkan Juergen Klopp menarik keluar Naby Keita untuk memasukkan James Milner.

Pergantian pemain tersebut tak memberikan dampak signifikan. Kedua tim masih tanpa gol hingga pengujung babak kedua.

Ketika babak kedua menyisakan 10 menit, Liverpool sempat memperoleh beberapa peluang emas, salah satunya dari Andrew Robertson.

Namun, peluang itu masih gagal berbuah gol setelah sepakan Robertson membentur tiang gawang Chelsea.

Skor 0-0 pada final Chelsea vs Liverpool bertahan hingga babak kedua usai. Alhasil, laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu atau extra time.

Susunan pemain Chelsea vs Liverpool:

Chelsea (3-4-2-1): 16-Mendy (GK); 2-Ruediger, 6-Silva, 14-Chalobah; 3-Alonso, 8-Kovacic (7-Kante 66'), 5-Jorginho, 24-James; 10-Pulisic, 19-Mount; 9-Lukaku (22-Ziyech 85').

Cadangan: 1-Kepa (GK), 31-Sarr, 28-Azpilicueta, 17-Saul, 18-Barkley, 7-Kante, 12-Loftus-Cheek, 22-Ziyech, 11-Werner.

Pelatih: Thomas Tuchel.

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (GK); 66-Arnold, 5-Konate, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 8-Keita (7-Milner 74'), 14-Henderson, 6-Thiago; 11-Salah (20-Jota 33'), 10-Mane, 23-Diaz.

Cadangan: 62-Kelleher (GK), 12-Gomez, 21-Tsimikas, 32-Matip, 17-Jones, 7-Milner, 20-Jota, 9-Firmino, 27-Origi.

Pelatih: Juergen Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com