KOMPAS.COM - Kiper Chelsea, Edouard Mendy, mengaku bingung namanya tersisih dari daftar 30 nama peraih Ballon d’Or 2021.
Wajar saja memang kebingungan membuncah di kepala Edouard Mendy mengingat ia musim lalu menjalani musim yang mengesankan bersama Chelsea.
Di musim pertamanya bersama Chelsea, ia berhasil menyabet trofi paling prestisius yakni Liga Champions.
Mendy dan kolega berhasil memenangi Liga Champions seusai menuntaskan perlawan Manchester City dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Chelsea Vs Burnley, The Blues Hanya Mampu Petik 1 Poin
Gol semata wayang The Blues dicetak melalui sontekan Kai Havertz pada menit ke-42.
Kemudian prestasi Mendy terasa lebih sempurna seusai memenangi gelar Piala Super UEFA.
Trofi itu didapat selepas Chelsea berhasil mengalahkan Villareal melalui drama adu penalti 6-5, Kamis (12/8/2021).
Sekarang Mendy juga membawa Chelsea arahan Thomas Tuchel duduk di peringkat pertama klasemen Liga Inggris 2021-2022.
The Blues menempati puncak klasemen usai mengumpulkan 26 poin dari 11 laga yang sudah dijlani.
Baca juga: Arsenal Menang, Arteta Ukir Catatan Cemerlang di Liga Inggris
Sejauh ini mereka berhasil menang delapan kali, dua kali seri dan satu kekalahan.
Kekalahan itu didapat selepas Chelsea kalah tipis 0-1 dari Man City di Stamford Bridge pada 25 September 2021.
Raihan prestasi cemerlang yang dibuat Mendy bersama Chelsea ternyata tidak memberikan kepastian untuknya masuk nominasi Ballon d’Or.
Meskipun beberapa penggawa The Blues lainnya seperti N’Golo Kante, Mason Mount, Cesar Azpilicueta, dan Jorginho masuk dalam daftar teratas itu.
Mendy pun mempertanyakan keputusan tersingkirnya ia dari penghargaan individu tersebut.
“Itu adalah sesuatu yang memotivasi saya dan memacu saya untuk bekerja lebih keras, sejujurnya saya juga bertanya-tanya,” ucap Mendy, dikutip dari Goal International.