Man City juga tercatat melepaskan total 10 tembakan ke arah gawang dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Dominasi itu membuat Man City berhasil unggul 2-0 pada akhir babak pertama. Gol pertama Man City diciptakan Raheem Sterling pada menit ke-19.
Memanfaatkan umpan Joao Cancelo, Sterling sukses menaklukkan kiper Newcastle, Martin Dubravka, dengan sundulan.
Adapun gol kedua Man City dicetak oleh Aymeric Laporte pada menit ke-38.
Laporte sukses mencetak gol seusai memanfaatkan kemelut di depan gawang Newcastle. Kemelut itu berawal dari tendangan jarak jauh Ilkay Guendogan yang ditepis Dubravka.
Baca juga: Kata Klopp soal Perburuan Juara Usai Liverpool ke Puncak Geser Man City
Sepanjang babak pertama, Newcastle United asuhan Eddie Howe masih sangat kesulitan mengembangkan permainan hingga hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Peluang terbaik Newcastle di babak pertama terjadi pada menit ke-8 ketika sundulan Chris Wood di depan gawang ditangkap kiper Man City, Ederson Moraes.
Berlanjut ke babak kedua, Pep Guardiola langsung melakukan satu perubahan dengan menarik keluar Ruben Dias dan memasukkan Fernandinho.
Pergantian itu tidak mengubah formasi bermain Man City, yakni 4-3-3. Di sisi lain, Eddie Howe masih mempertahankan komposisi pemain Newcastle.
Sama seperti babak pertama, Man City langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Tepat pada menit ke-60, Man City berhasil menjauh 3-0 setelah Rodri mencetak gol.
Memanfaatkan umpan sepak pojok Kevin De Bruyne, Rodri sukses memenangi duel udara dan mencetak gol dengan sundulan.
Baca juga: Video Ancelotti, Inspirasi Comeback Dramatis Real Madrid atas Man City
Tiga menit berselang, Pep Guardiola mencoba menambah daya gedor Man City dengan memasukkan Phil Foden.
Gelandang serang asal Inggris itu masuk untuk menggantikan striker asal Brasil, Gabriel Jesus.
Hingga menit ke-80, Man City yang terus menggempur pertahanan Newcastle United masih belum berhasil mencetak gol keempat.