Namun, Bayern mampu mengatasi tekanan tersebut dan mulai mengancam pertahanan Die Borussen, julukan Dortmund.
Bayern memperoleh peluang emas pertama ketika laga memasuki menit ke-15. Lewat peluang itulah Bayern sukses membuka keunggulan.
Baca juga: Bayern Vs Dortmund, Misi Erling Haaland dkk Putus Dominasi Die Roten
Mereka mencetak gol pembuka lewat sepakan voli Serge Gnabry yang berdiri bebas di wilayah pertahanan Dortmund.
Situasi yang kemudian berujung gol bagi Bayern itu tercipta berkat skema sepak pojok. Dortmund gagal mengantisipasi situasi tersebut sehingga tertinggal 0-1 dari Bayern.
Dortmund sempat merespons dengan menciptakan beberapa peluang lewat pergerakan bintang muda, Erling Braut Haaland. Namun, mereka tak kunjung mencetak gol balasan hingga memasuki pertengahan babak pertama.
Ketika Dortmund sibuk mencari gol balasan, Bayern mampu memanfaatkan kelengahan sang rival.
Anak-anak asuh Julian Nagelsmann mencetak gol kedua yang kali ini lahir melalui penyelesaian akhir Robert Lewandowski pada menit ke-34.
Setelah itu, tak ada gol lain yang tercipta hingga peluit tanda turun minum dibunyikan. Bayern untuk 2-0 pada babak pertama kontra Dortmund.
Baca juga: HT Bayern Vs Dortmund 2-0: Satu Tangan Die Roten Menggenggam Trofi Juara
Seusai turun minum, Bayern yang unggul 2-0 mendapat tekanan dari Dortmund. Mereka kemudian kecolongan ketika laga memasuki menit ke-52.
Gelandang Bayern Joshua Kimmich melanggar kapten Dortmund, Marco Reus, di kotak terlarang.
Alhasil, Bayern harus menghadapi situasi penalti yang dieksekusi oleh mantan pemain mereka, yakni Emre Can.
Emre Can tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dia sukses menaklukkan kiper Bayern, Manuel Neuer, dan memangkas ketertinggalan menjadi 1-2.
Gol dari Emre Can sempat membuka asa Borussia Dortmund yang bertekad menunda perayaan juara Bayern Muenchen.
Baca juga: Pengakuan Emre Can Setelah Tinggalkan Juventus dan Pindah ke Borussia Dortmund
Namun, Bayern mampu menunjukkan mentalitas juara. Mereka lolos dari beberapa ancaman yang dilancarkan Dortmund.
Lalu, skuad asuhan Julian Nagelsmann mampu memaksimalkan momentum ketika mendapat kesempatan emas.