Namun, Atletico Madrid masih belum berhasil mencetak gol setelah hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Peluang terbaik Atletico Madrid di babak pertama terjadi pada menit ke-29 ketika tembakan jarak jauh Rodrigo De Paul ditangkap kiper Granada, Luis Maximiano.
Baca juga: IYC 2021, Atletico Madrid Akui Kesulitan Saat Taklukkan Indonesia
Berlanjut ke babak kedua, Diego Simeone langsung melakukan dua perubahan dengan menarik keluar Reinildo Mandava dan Javier Serrano.
Dua pemain itu digantikan oleh Sime Vrsaljko dan Luis Suarez.
Keputusan Simeone itu membuat formasi bermain Atletico Madrid berubah dari awalnya 3-5-2 menjadi 4-2-3-1.
Di sisi lain, pelatih Granada yang merupakan eks asisten Jose Mourinho, Aitor Karanka, masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Sama seperti babak pertama, Atletico Madrid selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Atletico Madrid nyaris unggul andai tendangan keras kaki kiri Griezmann dari luar kotak penalti tidak melebar ke sisi kiri gawang Granada.
Baca juga: IYC 2021: Barcelona dan Atletico Bahagia di Indonesia, Puji Kualitas JIS
Hingga menit ke-70, Atletico Madrid yang terus menggempur pertahanan Granada masih belum berhasil mencetak gol.
Serangan Atletico Madrid sangat sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Atletico Madrid karena buruknya final pass para pemain.
Luis Suarez yang ditugaskan sebagai striker tunggal sejak awal babak kedua masih belum melepaskan tembakan setelah 20 menit bermain.
Di sisi lain, Granada sangat kesulitan mengembangkan permainan. Granada sangat sering kehilangan bola di lini tengah karena jarak antar pemain terbilang terlalu jauh.
Memasuki menit ke-75, Granada asuhan Aitor Karanka secara perlahan mulai berhasil keluar dari tekanan Atletico Madrid.
Tepat pada mnit ke-88, Matheus Cunha mendapatkan peluang emas di kotak penalti.
Baca juga: Penghasilan Vinicius Junior dari Real Madrid dan YouTube
Menerima umpan silang dari Yannick Carrasco, Matheus Cunha yang berdiri di tiang dekat langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri.