Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Masih Geram Soal Invasi Fans Eintracht Frankfurt ke Camp Nou

Kompas.com - 18/04/2022, 03:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, masih geram ketika ditanya soal invasi fans Eintracht Frankfurt ke tribune-tribune Camp Nou tengah pekan lalu.

Lebih dari 30 ribu fans Frankfurt memenuhi Camp Nou ketika Barcelona menjamu Frankfurt di Stadion Camp Nou pada leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Padahal, Barcelona selaku tuan rumah hanya mengalokasikan 5 ribu tiket untuk fans Frankfurt.

Invasi fans Frankfurt itu pada akhirnya membuat mayoritas tribune Stadion Camp Nou yang punya kapasitas 99,354 penonton berwarna putih sesuai seragam Frankfurt.

Baca juga: Camp Nou Diinvasi Fans Eintracht Frankfurt, Barcelona Buka Penyelidikan

Dukungan dari 30 ribu fans itu berdampak langsung terhadap penampilan Frankfurt asuhan Oliver Glasner.

Frankfurt bahkan berhasil unggul 3-0 lebih dulu sebelum Barca memangkas kekalahan jadi 2-3 pada injury time.

Kemenangan itu kemudian mengantar Frankfurt melangkah ke semifinal Liga Europa berkat keunggulan agregat 4-3 atas Barcelona.

Ketika ditanya lagi soal invasi fans Frankfurt, Xavi Hernandez masih sangat geram.

Sang pelatih bahkan menyebut Barcelona seperti dirampok di rumah sendiri. 

Baca juga: Tendang Barca dari Liga Europa, Frankfurt Pamerkan Messi Baru di Camp Nou

Pelatih asal Spanyol itu mengaku sudah merasa tidak nyaman ketika melihat fans Frankfurt berkerumun di luar Stadion Camp Nou.

"Para pemain tidak merasa bermain di rumah sendiri. Saya tidak mau mencari alasan. Namun, atmosfer pertandingan memengaruhi permainan kami," kata Xavi dikutip dari ESPN.

"Saya sudah memiliki firasat buruk sejak pertama naik bus dari hotel. Mereka (fans Frankfurt) melempar berbagai macam barang ke arah kami. Kami bahkan kesulitan masuk ke stadion," ujar Xavi.

"Pertandingan itu dimulai dan diakhiri dengan buruk. Kami merasa dirampok di rumah sendiri. Kami sudah tidak nyaman dan tidak betah sejak sebelum laga," tutur Xavi menambahkan.

Lebih lanjut, Xavi Hernandez berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi di Stadion Camp Nou.

"Barcelona akan memberikan penjelasan soal insiden kemarin. Klub harus segera mencari solusi," kata Xavi.

"Itu adalah kesalahan manajemen Barcelona. Sudah pasti. Ketika sudah mengetahui penyebab insiden kemarin, mereka pasti akan memberi penjelasan," ujar Xavi menambahkan.

Baca juga: Presiden Barcelona soal Fans Frankfurt Penuhi Camp Nou: Saya Malu...

Terkait invasi fans Frankfurt, Joan Laporta selaku Presiden Barcelona sudah memberi keterangan.

Joan Laporta menyebut ada oknum atau calo yang menjual tiket fans Barcelona ke suporter Frankfurt.

Demi menghindari kejadian serupa, Barcelona memutuskan mengubah sistem distribusi tiket pertandingan terutama untuk kompetisi Eropa.

Suporter yang ingin masuk ke Stadion Camp Nou kali ini harus menunjukkan identitas yang sesuai dengan tiket mereka.

Terdekat, Barcelona akan kembali bermain di Stadion Camp Nou.

Barcelona dijadwalkan menjamu Cadiz pada laga penutup pekan ke-32 kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga, Selasa (19/4/2022) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com