Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burnley Vs Everton: Lampard Minta Pemain Fokus, Dampak Besar Degradasi Membayangi

Kompas.com - 07/04/2022, 07:51 WIB
Firzie A. Idris,
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Dampak besar degradasi bagi Everton

Bagi Everton, degradasi atau turun kasta ke divisi kedua Liga Inggris, Championship, akan memberikan dampak besar, terutama dalam hal finansial.

Ahli keuangan sepak bola di Universitas Sheffield Hallam Inggris, Dr Rob Wilson, telah memberikan gambaran terkait penurunan pendapatan yang akan dialami Everton jika terdegradasi dari Premier League.

Bahkan, penurunan pendapatan itu akan tetap dirasakan jika Everton finis di papan bawah atau beberapa strip di atas zona degradasi.

Everton finis di peringkat ke-10 pada Liga Inggris musim lalu, sedangkan mereka kini terancam mengakhiri musim di seperempat posisi terbawah.

"Ini benar-benar bermasalah. Setiap posisi yang Anda tempati di akhir musim Premier League akan menghasilkan sekitar 2,5 juta pounds lebih tinggi," kata Dr Rob Wilson pada pertengahan Maret lalu, dikutip dari The Athletic.

"Akan tetapi, tahun ini, Everton kemungkinan akan finis di seperempat posisi terbawah yang dapat menghapus hingga 25 juta pounds dari pendapatan mereka (dalam bentuk hadiah uang)," ujar Dr Rob Wilson.

Baca juga: Lampard di Everton, Mencari Sinar di Kegelapan

Menurut Dr Rob Wilson, situasi itu akan memberi banyak tekanan terhadap kemampuan finansial Everton, termasuk tanggung jawab menyelesailkan tagihan yang sebagian besar hadir dalam bentuk upah.

"Ini memberi lebih banyak tekanan pada kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban keuangan," tutur Dr Rib Wilson.

The Athletic menulis, Everton memiliki tagihan upah yang sangat tinggi, diyakini tertinggi ketujuh di divisi Premier League.

Terakhir, Everton diketahui memiliki tagihan upah sebesar 165 juta pounds dari musim 2019-2020. 

Sejumlah pemain Everton disebut memiliki klausul degradasi dalam kontrak, yang berarti mereka akan mengalami pemotongan gaji jika klub turun kasta.

Baca juga: Gaya Berpakaian Dele Alli Tuai Kritikan, Lampard Beri Pembelaan

Dr Wilson menggambarkan, biasanya klub yang memberlakukan klausul degradasi akan mematok pengurangan gaji sekitar 50 sampai 70 persen.

Norwich City menjadi salah satu contoh klub yang menerapkan klausul degradasi tersebut.

"Biasanya, tim seperti Norwich mungkin akan memberlakukan pengurangan upah 50 hingga 70 persen jika terdegradasi," ucap Dr Wilson.

"Jika Anda tidak memiliki klausul degradasi, itu memberi tekananan besar secara finansial," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com