Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Atletico: Guardiola Akan Mainkan Taktik Bodoh, Turunkan 12 Pemain!

Kompas.com - 05/04/2022, 08:21 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengindikasikan bahwa dirinya akan kembali menerapkan taktik "gila" alias berbeda di Liga Champions.

Manchester City akan menjamu Atletico Madrid di Stadion Etihad pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022, Rabu (6/5/2022) dini hari WIB.

Atletico bakal menjadi ujian sulit bagi Man City asuhan Guardiola yang begitu berambisi menjuarai Liga Champions.

Jika pada edisi kali ini Man City menjadi korban Atletico, maka The Citizens asuhan Guardiola akan gagal berprestasi di Liga Champions selama enam musim beruntun.

Guardiola sendiri kerap dikritik atas kegagalan Man City di Liga Champions pada edisi-edisi sebelumnya.

Persolan pemilihan pemain menjadi salah satu faktor utama terkait banyaknya kritik kepada Guardiola seperti yang terjadi di final Liga Champions 2021.

Baca juga: Ditahan Leicester, Asa Man United Lolos Liga Champions Mulai Sirna?

Saat itu, pelatih asal Spanyol tersebut memutuskan tampil tanpa gelandang bertahan dan pada akhirnya dikalahkan Chelsea 0-1.

Para jurnalis kerap menyebut Guardiola terlalu banyak berpikir kala menatap laga krusial di Liga Champions, sehingga malah berujung kepada kemunculan blunder taktik.

Jelang duel melawan Atletico di perempat final Liga Champions, Guardiola balas memberi sindiran halus kepada awak pers yang sering menyebutnya terlalu banyak berpikir.

"Di Liga Champions saya selalu berpikir berlebihan," kata Guardiola menjelang laga kontra Atletico dilansir dari BBC.

"Saya selalu membuat taktik dan ide baru dan besok (Rabu) Anda akan melihat yang terbaru," ucapnya.

"Saya banyak berpikir, itu sebabnya saya mendapatkan hasil yang sangat bagus di Liga Champions," ucapnya.

Baca juga: Pochettino Sebut PSG seperti Juventus dan Man City, Sama-sama Gagal di Liga Champions

"Saya menyukainya. Akan membosankan jika saya selalu bermain dengan cara yang sama," tutur pelatih yang pernah membawa Barcelona dua kali juara Liga Champions itu.

Masih soal taktik, Guardiola menegaskan akan menggunakan pendekatan berbeda untuk melawan Atletico dan Liverpool di Liga Inggris akhir pekan ini.

Pelatih berkepala pelontos itu menegaskan, dirinya seringkali mendapatkan inspirasi di setiap pertandingan.

"Jika orang berpikir saya akan bermain sama melawan Atletico dan Liverpool, saya tidak berpikir demikian," tutur Guradiola lagi.

Baca juga: Guardiola Ungkap Siapa Penerusnya di Man City

"Itu karena pergerakan dari Liverpool benar-benar berbeda dari Atletico, terutama karena mereka memiliki pemain yang berbeda," ujarnya.

"Itulah mengapa saya suka berpikir berlebihan dan membuat taktik bodoh, dan ketika kami tidak menang, saya dihukum." 

Lebih lanjut, Guardiola mengutarakan kata-kata candaan dengan rencana menurunkan 12 pemain melawan Atletico, sebagai tanggapan kritik soal "taktik bodohnya" di Liga Champions.

"Saya akan mengambil inspirasi dan akan menerapkan taktik yang luar biasa (vs Atletico). Kami akan bermain dengan 12 pemain!" kata Guardiola seraya bercanda.

Baca juga: Apakah Man United Bisa Sukses jika Dilatih Erik ten Hag? Ini Penilaian Guardiola

Sementara itu, Guardiola juga membicarakan soal permainan Atletico di bawah asuhan Diego Simeone.

Menurutnya, Los Rojiblancos merupakan tim ofensif, bukan defensif dan pragmatis seperti yang banyak dibicarakan.

"Saya pikir, setelah menonton Atletico, ada kesalahpahaman tentang cara mereka bermain. Tim ini lebih ofensif daripada yang bisa dipercaya orang," kata Guardiola.

"Dia (Simeone) tidak ingin mengambil risiko dalam membangun serangan. Namun, setelah itu, mereka memiliki kualitas dan bermain sangat baik di sepertiga akhir," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com