Apakah Man United Bisa Sukses jika Dilatih Erik ten Hag? Ini Penilaian Guardiola

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, memberikan penilaian soal Erik ten Hag di tengah kabar ketertarikan Manchester United dengan juru taktik Ajax Amsterdam itu.

Kabar Man United yang mencoba merekrut Erik ten Hag terus berembus.

Erik ten Hag disebut sebagai salah kandidat pengganti utama Ralf Rangnick yang akan menjadi konsultan Man United musim depan.

Beberapa laporan dari media Eropa seperti BBC atau Sky Sports mengatakan bahwa Erik ten Hag sudah melakukan pertemuan dengan Man United.

Baca juga: Man United Vs Leicester, Rangnick Jamin Maguire Tak Akan Dicemooh di Old Trafford

Pertemuan antara Erik ten Hag dan Man United dikabarkan berjalan sangat positif meski belum mengarah soal kesepakatan.

Erik ten Hag sendiri dinilai banyak pihak sebagai salah satu terbaik Eropa saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari kesuksesannya bersama Ajax.

Dia mampu membentuk Ajax yang banyak diisi pemain muda menjadi tim yang solid.

Pelaih asal Belanda itu juga dikenal mampu memoles pemain yang sebelumnya tak berlabel bintang menjadi pemain hebat.

Baca juga: Man United Vs Leicester, Bayang Catatan Buruk Setan Merah Melawan Si Rubah

Hakim Ziyech, Dusan Tadic, dan Sebastien Haller merupakan beberapa nama yang mampu dipolesnya menjadi pemain hebat.

Sebelum bergabung dengan Ajax, Ten Hag pernah berkerja sama bersama Pep Guardiola di Bayern Muenchen pada periode 2013-2015.

Saat itu, Ten Hag menangani Bayern Muenchen II, sedangkan Guardiola melatih tim utama Die Roten.

Ini membuat Guardiola mengetahui banyak soal kemampuan manajerial Ten Hag.

Pelatih Manchester City itu pun tak meragukan kualitas Ten Hag sebagai pelatih.

"Hubungan yang kami miliki baik, terutama ketika kami berbicara tentang sepak bola," kata Guardiola soal Ten Hag dikutip dari Metro, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Man United Vs Leicester, Erik ten Hag Lempar Kode Merapat ke Old Trafford

"Kami berbicara cukup sering dan dia adalah orang yang luar biasa. Saya terkejut melihat betapa rendah hatinya dia. Untuk kualitasnya, lihat saja tim Ajax-nya," ujarnya.