KOMPAS.com - Arema FC sukses menumbangkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.
Laga Persikabo vs Arema FC berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pada Kamis (24/3/2022) malam WIB.
Tiga gol kemenangan Arema FC diciptakan oleh Rizky Dwi (63'), Johan Alfarizie (69'), dan Carlos Fortes (83').
Adapun satu gol balasan Persikabo 1973 dicetak oleh Hanis Saghara pada menit ke-65.
Kemenangan atas Persikabo 1973 sangat penting bagi Arema FC asuhan Eduardo Almeida yang sedang berjuang untuk meraih tiket playoff Piala AFC 2023.
Tambahan tiga poin mengangkat posisi Arema FC ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 atau zona playoff Piala AFC 2023.
Singo Edan, julukan Arema FC, menempati peringkat ketiga dengan koleksi 62 poin dari 33 laga.
Arema FC belum aman karena hanya unggul head to head atas Bhayangkara FC yang baru bermain 32 kali di urutan keempat.
Di sisi lain, kekalahan dari Arema FC tidak mengubah posisi Persikabo 1973.
Laskar Padjadjaran, julukan Persikabo 1973, tetap menempati peringkat ke-12 dengan koleksi 37 poin dari 33 laga.
Baca juga: Tanggapan Arema FC soal Kasus yang Libatkan Nama Presiden Gilang Widya Pramana
Jalannya Pertandingan Persikabo vs Arema FC:
Babak pertama laga Persikabo vs Arema FC berjalan terbuka alias kedua tim saling berbalas serangan.
Namun, Persikabo dan Arema FC masih belum berhasil mencetak gol hingga akhir babak pertama. Hal itu disebabkan oleh penampilan cemerlang kiper kedua tim.
Kiper Arema FC asal Portugal, Adilson Maringa, tercatat melakukan lima penyelamatan penting sepanjang babak pertama.
Penyelamatan terbaik Adilson Maringa terjadi pada menit keenam ketika berhasil menutup dan menepis tembakan kaki kiri striker Persikabo, Aleksandar Rakic, dari dalam kotak penalti.
Tidak kalah dari Adilson Maringa, kiper lokal Persikabo, Syahrul Tisna, juga tampil apik sepanjang babak pertama.
Persikabo yang kalah dari segi penguasaan bola kemungkinan sudah kebobolan jika tidak ada Syahrul Tisna.
Sebab, kiper berusia 26 tahun itu tercatat melakukan lima penyelamatan penting.
Salah satu aksi gemilang Syahrul Tisna adalah ketika berhasil menepis tembakan jarak dekat Dendi Santoso menggunakan kaki kirinya.
Baca juga: Arema FC Pilih Fokus Raih Kemenangan Ketimbang Pikirkan Target pada Akhir Musim
Berlanjut ke babak kedua, Liestiadi (Persikabo 1973) dan Eduardo Almeida (Arema FC) masih mempertahankan komposisi pemain mereka.
Persikabo mengancam Arema FC terlebih dahulu lewat tembakan jarak jauh Munadi pada menit ke-53.
Namun, tembakan Munadi masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke pelukang Adilson Maringa.
Memasuki menit ke-55, Arema FC secara perlahan mulai berhasil mendominasi penguasaan bola.
Eduardo Almeida kemudian mencoba memperkuat lini tengahnya dengan memasukkan Hanif Sjahbandi dan Ridwan Tawainella pada menit ke-57.
Dua nama di atas masuk menggantikan Jayus Hariono dan Ryan Kurnia. Pergantian ini tidak mengubah formasi bermain Arema FC, yakni 4-2-3-1.
Baca juga: Menilik Kembali Sepak Terjang Manajer Arema FC yang Tiba-tiba Mundur
Tepat pada menit ke-62, Arema FC berhasil unggul 1-0 berkat gol Rizky Dwi. Gol Rizky Dwi sangat fantastis karena diciptakan lewat tendangan bebas langsung.
Syahrul Tisna sebenarnya sudah berhasil membaca arah bola tendangan bebas Rizky Dwi yang terlihat seperti umpan.
Namun, Syahrul Tisna tetap gagal melakukan penyelamatan setelah bola sempat memantul di depannya sebelum masuk ke gawang.
Ini adalah gol ketiga Rizky Dwi untuk Arema FC di Liga 1 2021-2022.
Kenggulan Arema FC itu hanya bertahan tiga menit. Persikabo sukses menyamakan kedudukan lewat gol Hanis Saghara.
Menerima umpan Dimas Drajad, Hanis Saghara yang berdiri di tengah kotak penalti langsung dikepung tiga pemain Arema FC. Hanis Saghara semakin terlihat tertekan karena posisinya membelakangi gawang.
Meski demikian, Hanis Saghara tetap berhasil mendapatkan ruang tembak setelah berbalik dan melakukan akselerasi ke arah kiri kotak penalti.
Baca juga: Target Juara Meleset, Presiden Arema FC Minta Pemain Bertanggung Jawab
Hanis Saghara kemudian langsung mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan keras kaki kanan. Tembakan Hanis Saghara itu meluncur deras masuk ke sisi kanan atas gawang Arema FC.
Pertandingan menjadi semakin menarik ketika Arema FC berhasil kembali berbalik unggul pada menit ke-68 lewat gol John Alfarizie.
Gol kedua Arema FC kali ini lahir dari inisiatif John Alfarizie yang melakukan overlap.
Kapten Arema FC itu berhasil masuk ke kotak penalti setelah dua kali melakukan kerja sama satu-dua dengan Carlos Fortes dan Dendi Santoso.
John Alfarizie yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan Dendi Santoso kemudian dengan mudah menyarangkan bola dengan kaki kirinya.
Setelah unggul 2-1, Arema FC memilih mengendurkan tempo permainan. Namun, Arema FC tetap mampu mencetak gol tambahan pada menit ke-83.
Gol ketiga Arema FC dicetak oleh Carlos Fortes. Menerima umpan terobosan dari Dedik Setiawan, Carlos Fortes yang lolos dari jebakan offiside sukses menaklukkan Syahrul Tisna lewat tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-1 untuk keunggulan Arema FC bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain Persikabo Vs Arema FC:
Persikabo 1973 (4-3-3): 26-Syahrul Tisna; 11-Firza Andika, 4-Shumeiko Veniamin, 2-Andy Setyo, 31-Birrul Walidain (23-Gilang Ginarsa 63'); 22-Munadi, 35-Pushniakou Siarhei, 69-Manahati Lestusen; 97-Dimas Drajad, 14-Hanis Sagara, 9-Aleksandar Rakic
Arema FC (4-2-3-1): 90-Adilson Maringa; 12-Rizky Dwi, 5-Bagas Adi, 4-Sergio Silva, 87-Johan Alfarizie; 8-Renshi Yamaguchi (29-Sandi Sute 70'), 14-Jayus Hariono (19-Hanif Sjahbandi 57'); 41-Dendi Santoso, 27-Dedik Setiawan, 7-Ryan Kurnia (16-Ridwan Tawainella 57'), 9-Carlos Fortes