Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kambing Hitam Kekalahan, Pelatih Arema FC Pasang Badan Bela Dendi dan Fabiano

Kompas.com - 16/03/2022, 06:15 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC menelan pil pahit usai kalah dramatis dari Bali United pada laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) malam.

Unggul terlebih dahulu pada menit 33, Arema FC justru kalah 1-2. Dua gol Bali United tercipta karena kesalahan sendiri yang dilakukan kubu Arema.

Gol penyama kedudukan Bali United tercipta pada menit ke-42. Berawal dari serangan yang dibangun Ilija Spasojevic, Dendi Santoso salah antisipasi yang menyebabkan bola justru masuk ke gawangnya sendiri.

Baca juga: Cetak Gol Bunuh Diri, Dendi Santoso Minta Maaf Buang Peluang Juara Arema FC

Paling dramatis, saat laga memasuki injury time Arema FC justru mendapatkan hukuman penalti. Fabiano Beltrame merebut bola dari Irfan Jaya dengan kasar di kotak terlarang.

Bali United tidak menyia-nyiakan peluang untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1. Arema FC pun hanya bisa pasrah karena tak memiliki waktu untuk mengubah kondisi.

Pemain Arema FC Dendi Santoso saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Bali United yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Arema FC Dendi Santoso saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Bali United yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.

Kekalahan ini pun semakin pahit bagi tim berjuluk Singo Edan karena menutup peluang mereka menjadi juara Liga 1 2021-2022.

Kini, Bali United berada di puncak klasemen dengan total 69 poin tak lagi terkejar oleh Arema FC yang tertahan di posisi kelima dengan 58 poin.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengakui kekalahan ini sangat mencewakan, apalagi melibatkan peluang juara.

Akan tetapi dia menegaskan Dendi Santoso dan Fabiano Beltrame tidak layak disalahkan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Matikan Harapan Arema dan Persebaya

Dia mengatakan insiden Dendi Santoso dan Fabiano Beltrame terjadi di luar kesengajaan, serta bukan hal baru dalam sepak bola.

“Apa yang terjadi di lapangan bukan sebuah kesengajaan. Dendi berada di sana karena ingin memotong laju bola, sayang bola tersebut bergulir ke arah yang tidak seharusnya,” ujar pelatih asal Portugal.

“Saya tidak akan bicara mengenai penalti karena hal tersebut sangat lumrah dalam sepak bola. Begitu pula insiden Dendi, dia kebetulan ada di sana dan semua terjadi begitu saja,“ imbuhnya.

Pemain Bali United Irfan Jaya diantara pemain Arema FC Ryan Kurnia, Fabiano Beltrame dan Johan Ahmat Farizi saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Bali United Irfan Jaya diantara pemain Arema FC Ryan Kurnia, Fabiano Beltrame dan Johan Ahmat Farizi saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.

Sementara mengenai peluang juara Liga 1 2021-2022 yang tertutup, Eduardo Almeida juga menyayangkan.

Namun dia merasa tidak perlu diratapi berlebihan. Sebab dia melihat pemain sudah tampil sebaik mungkin dan sepenuh hati, tetapi hasil tidak mengikuti.

“Saya tetap memberikan apresiasi kepada mereka karena sudah menunjukkan permainan yang bagus, jadi saya cukup puas dengan penampilan mereka,” pungkas mantan pelatih Semen Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com