KOMPAS.com - Perusahaan ekuitas yang berbasis di London, Aethel Partners, menjadi penawar terbaru untuk membeli Chelsea.
Menurut sejumlah sumber kepada ESPN, tawaran yang diajukan menjelang penutupan ini, lebih dari 2 miliar poundsterling (sekitar Rp 37,666 triliun).
Diyakini, proposal tawaran tersebut mencakup investasi senilai 50 juta poundsterling (sekitar Rp 941,658 miliar) yang harus segera digelontorkan. Ini dilakukan untuk mencegah klub bangkrut.
Baca juga: Abramovich Dimiskinkan karena Sanksi, Klopp Bersimpati untuk Chelsea
Memang, Chelsea harus beroperasi dengan pengawasan yang sangat ketat. Hal ini terjadi karena pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada pemilik klub, Roman Abramovich, atas dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kepada ESPN, sumber tersebut mengatakan bahwa tawaran itu semata-mata didanai Aethel Partners, tanpa dukungan selebriti atau miliarder independen.
Bank dagang yang berbasis di New York, Raine Group, yang ditunjuk mengelola penjualan, telah menetapkan batas akhir penawaran.
Semua tawaran yang masuk paling lambat Jumat (18/3/2022) pukul 9 malam GMT atau 16.00 waktu Amerika.
Baca juga: Suporter Chelsea Didesak Berhenti Nyanyikan Nama Roman Abramovich
Selanjutnya, dua atau tiga penawaran pilihan akan diidentifikasi dan diajukan.
Masuknya Aethel Partners sebagai penawar terbaru menunjukkan minat yang tinggi terhadap Chelsea.
Sebab, ada sekitar 15 hingga 30 tawaran, termasuk dari keluarga Ricketts, pemilik Chicago Cubs dan konsorsium pimpinan Los Angeles Dodgers dan pemilik LA Lakers, Todd Boehly.
Pemilik New York Jets, Woody Johnson, juga diharapkan segera mengajukan minatnya secara resmi. Sementara itu Saudi Media Group mengklaim telah mengajukan tawaran sebesar 2,7 miliar poundsterling (sekitar Rp 50,849 triliun).
Ada pula taipan properti yang berbasis di London, Nick Candy, yang secara terbuka menyatakan niatnya mengajukan penawaran.
Baca juga: Chelsea Kena Imbas dari Sanksi Abramovich, Antonio Conte: Sangat Disayangkan
Meski demikian, hingga kini belum ada tawaran yang sesuai penilaian Abramovich yakni 3 miliar poundsterling (sekitar Rp 56,499 triliun). Diharapkan hal tersebut bisa terjadi menjelang penutupan.
Pemerintah Inggris perlu memberikan lisensi untuk memungkinkan penjualan Chelsea diselesaikan.
Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga mengindikasikan bahwa mereka bakal menyetujui aplikasi tersebut setelah penawar yang diinginkan telah diidentifikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.