Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Efek Pencekalan Abramovich ke Chelsea: Embargo Transfer hingga Pembekuan Keuntungan

Kompas.com - 10/03/2022, 20:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sanksi yang diberikan Pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich menghadiran efek yang besar bagi Chelsea.

Adapun Pemerintah Inggris resmi menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovich pada Kamis (10/3/2022).

Dilansir dari Sky Sports, seluruh aset Roman Abramovich kini telah dibekukan.

Abramovich juga dilarang melakukan transaksi dengan individu dan menjalankan bisnis di Inggris Raya sehingga tidak bisa mendapatkan keuntungan dari Chelsea lagi.

Baca juga: Abramovich Dicekal Pemerintah Inggris, Chelsea Jadi Pincang

Selain itu, konglomerat berusia 55 tahun tersebut mendapatkan hukuman larangan perjalanan dan sanksi transportasi.

Pemerintah Inggris mengklaim Abramovich sebagai salah satu oligarki Rusia yang memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan bahwa pihak-pihak yang punya hubungan erat dengan Vladimir Putin berarti terlibat dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Kiprah Roman Abramovich Saat Memegang Chelsea FC...

Buntut dari sanksi ini, Abramovich yang telah berniat menjual Chelsea pun tidak bisa melakukannya.

Alhasil, Chelsea turut merasakan dampak dari pencekalan ini.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 efek pencekalan Roman Abramovich ke Chelsea:

  1. Chelsea sekarang berada di bawah embargo transfer yang efektif, peminjaman pemain dan kesepakatan merekrut pemain baru secara permanen dilarang.
  2. Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan baru. Namun, pemegang tiket musiman tetap diizinkan menghadiri laga di Stamford Bridge.
  3. Biaya perjalanan tandang Chelsea bakal dibatasi dan tidak dapat melebihi 20.000 pound alias Rp 375 juta per pertandingan.
  4. Pengeluaran klub untuk biaya keamanan, perawatan, dan katering hanya dibatasi 500.000 pound atau sekitar Rp 9,4 juta per pertandingan.
  5. Larangan penjualan merchandise dan penutupan toko resmi klub.
  6. Pemasukkan dari hak siar dan hadiah dapat diterima, tetapi akan dibekukan.
  7. Larangan pembangunan apa pun di Stamford Bridge.

Meski terdapat sejumlah pembekuan keuntungan finansial, staf dan pemain Chelsea akan terus dibayar.

Sementara itu, menurut wartawan olahraga terkemuka Inggris, Sam Wallace, hukuman bagi Chelsea berupa lisensi beroperasi terbatas ini berlaku hingga 31 Mei 2022.

Akan tetapi, Pemerintah Inggris dapat mengubah, mencabut, atau menangguhkannya kapan saja.

Sampai saat itu, tidak akan ada kontrak baru untuk para pemain Chelsea yang ikatan kerjanya habis akhir musim ini seperti Thiago Silva, Cesar Azpilicueta, dan Antonio Ruediger.

Namun, pertanyaan lebih besar adalah bagaimana Chelsea bisa dijual dan bertahan hidup di tengah efek dari pencekalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com