UBUD, KOMPAS.com - Evan Dimas Darmono bijaksana dalam menanggapi kegagalan Bhayangkara FC untuk menjadi juara Liga 1 2021-2022.
Secara pribadi, Evan Dimas merasakan kekecewaan yang sama dengan seluruh anggota tim Bhayangkara FC.
Namun, dia memilih legawa menyikapi kegagalan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2021-2022.
Perjalanan Bhayangkara FC di Liga 1 2021-2022 bak ironi. Tim berjuluk The Guardian itu mengawali kompetisi dengan meyakinkan dan sempat memonopoli peringkat pertama klasemen selama 13 pekan berturut-turut, yakni dari pekan ke-5 hingga pekan ke-17.
Baca juga: Hasil PSM Vs Bhayangkara 0-0, Evan Dimas dkk Gagal Bayangi Bali United
Namun, setelah itu, performa Bhayangkara FC mulai tidak konsisten dan beberapa kali menelan kekalahan.
Puncaknya pada pekan ke-31, Bhayangkara FC secara mengejutkan kalah 1-2 dari Persipura Jayapura.
Kekalahan tersebut membuat Bhayangkara FC yang memiliki 59 poin gagal memperkecil jarak 10 angka dari sang pemuncak klasemen, Bali United.
Kekalahan dari Persipura sekaligus menutup asa tim asuhan Paul Munster itu untuk menjadi juara Liga 1 musim ini.
Sebab, jarak poin antara Bhayangkara FC dan Bali United tidak lagi terkejar di tiga laga tersisa.
Evan Dimas mengaku kecewa dengan kegagalan ini. Namun, dia enggan tenggelam dalam kekecewaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.