Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas Bijaksana Tanggapi Kegagalan Bhayangkara FC Juara Liga 1

Kompas.com - 17/03/2022, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

UBUD, KOMPAS.com - Evan Dimas Darmono bijaksana dalam menanggapi kegagalan Bhayangkara FC untuk menjadi juara Liga 1 2021-2022.

Secara pribadi, Evan Dimas merasakan kekecewaan yang sama dengan seluruh anggota tim Bhayangkara FC.

Namun, dia memilih legawa menyikapi kegagalan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2021-2022.

Perjalanan Bhayangkara FC di Liga 1 2021-2022 bak ironi. Tim berjuluk The Guardian itu mengawali kompetisi dengan meyakinkan dan sempat memonopoli peringkat pertama klasemen selama 13 pekan berturut-turut, yakni dari pekan ke-5 hingga pekan ke-17.

Baca juga: Hasil PSM Vs Bhayangkara 0-0, Evan Dimas dkk Gagal Bayangi Bali United

Namun, setelah itu, performa Bhayangkara FC mulai tidak konsisten dan beberapa kali menelan kekalahan.

Puncaknya pada pekan ke-31, Bhayangkara FC secara mengejutkan kalah 1-2 dari Persipura Jayapura.

Kekalahan tersebut membuat Bhayangkara FC yang memiliki 59 poin gagal memperkecil jarak 10 angka dari sang pemuncak klasemen, Bali United.

Kekalahan dari Persipura sekaligus menutup asa tim asuhan Paul Munster itu untuk menjadi juara Liga 1 musim ini.

Sebab, jarak poin antara Bhayangkara FC dan Bali United tidak lagi terkejar di tiga laga tersisa.

Evan Dimas mengaku kecewa dengan kegagalan ini. Namun, dia enggan tenggelam dalam kekecewaan.

Kapten timnas Indonesia itu berusaha melihat kegagalan ini dari sudut pandang lain untuk memetik hikmah yang bisa diambil.

"Inilah sepak bola, kadang kita menang, kadang kita kalah, kadang kita draw. Namun, yang paling penting, saya pribadi bersyukur karena diberikan keselamatan semua," kata pemain asal Surabaya itu.

"Memang secara hasil saya sangat kecewa, kadang Tuhan tahu yang terbaik untuk kita."

"Kita terkadang punya rencana, tapi Tuhan yang lebih tahu apa yang terbaik untuk kita," tutur Evan Dimas menambahkan.

Evan Dimas pun mengingatkan bahwa perjalanan Bhayangkara FC masih belum berakhir karena masih ada tiga laga yang tersisa.

Baca juga: Indonesia Vs Timor Leste: Skuad Garuda Cuma Punya 5 Pemain Cadangan, Tak Ada Evan Dimas

Meski gagal menjadi juara, Evan Dimas menolak untuk gagal juga sebagai pemain profesional.

"Sebagai pemain, saya harus mensyukuri dan menatap pertandingan ke depan. Namun, paling penting, apa pun hasilnya, kita harus selalu bersyukur," kata Evan Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com