Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2022

Kompas.com - 15/03/2022, 11:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia 2022.

Kepastian lolos ini diperoleh setelah Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia meraih dua kemenangan dalam sepasang laga pertama Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Timur yang diadakan di Dhaka, Bangladesh.

Kemenangan pertama diraih dari tuan rumah Bangladesh dengan skor telak 8-0. Sementara di laga kedua, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 pada Minggu (13/3/2022) di Stadion Kamalapur, Dhaka, Bangladesh.

Kemudian, di laga terakhir yang sudah tidak menentukan tiket ke Piala Dunia, Indonesia kalah dari Jepang dengan skor 0-2.

Baca juga: Syarat Persebaya Mau Lepas Marselino Ferdinan ke Timnas

Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi dua klasemen dengan total 6 poin dari 3 pertandingan dan menjadi perwakilan zona Asia Timur di Piala Dunia 2022 bersama Jepang.


Minim perhatian pemerintah

Komite Humas dan Media Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Vicente Mariano, menyatakan bahwa keberhasilan tim ini menuju Piala Dunia 2022 seharusnya bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk memberi dukungan dan apresiasi bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia.

“Ini merupakan pembuktian bahwa kehadiran PSAI beserta timnas berhak mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah baik melalui Presiden atau Kemenpora,” ujar Vicente melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Dalam persiapan menuju Bangladesh untuk mengikuti babak kualifikasi, timnas sepak bola amputasi Indonesia tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah alias mesti menggunakan uang sendiri.

Baca juga: Agenda Perdana Timnas U19 Indonesia Usai Tiba di Korea Selatan

Vicente menambahkan, selama 5 tahun berdiri, timnas sepak bola amputasi Indonesia berjalan nyaris tanpa dukungan dan perhatian pemerintah.

“Tapi, kami bisa menunjukkan kemampuan kami dengan lolos kualifikasi dan tampil di Piala Dunia mendatang,” katanya melanjutkan.

Sementara itu, kapten timnas sepak bola amputasi Indonesia, Aditya, menyatakan bahwa dirinya optimistis menyongsong Piala Dunia 2022 di Turki yang rencananya berlangsung 1-9 Oktober mendatang.

Ia berharap masyarakat dan Pemerintah Indonesia bisa terus mendukung perjuangan timnas sepak bola amputasi Indonesia.

“Karena ini adalah mimpi semua masyarakat Indonesia untuk melihat tim sepak bolanya tampil di tingkat dunia,” kata Aditya dalam keterangan tertulis.

Sebagai informasi, Piala Dunia 2022 yang diikuti timnas sepak bola amputasi Indonesia bukan berada di bawah naungan FIFA, melainkan World Amputee Football Association (WAFF) – Asosiasi Sepak Bola Amputasi Dunia.

Baca juga: Menuju Piala Dunia U20, Timnas U19 Indonesia Akan TC ke Eropa dan Ikut Turnamen Toulon

Indonesia tercatat membawa 13 pemain ke Bangladesh pada babak kualifikasi silam.

Mereka adalah Junaidi Abdilah (PG), Wawan Purwanto (PG), Sahata Sianturi, Piat Supriatna, Ahmad Anuar, Agung Rizki Satria, Aditya (K), M.S. Bahiri, Fredo Dimas S., Ajis Firmansyah, Warnadi, Muhammad Lucky Y, Kabul Efendi, beserta pelatih kepala, Muhammad Syafei.

Total, tiga pemain Indonesia berhasil mencetak gol selama babak kualifikasi, yakni Agung Rizki Satria (5 gol), Aditya (4 gol), dan M.S. Bahiri (2 gol).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com