Termasuk Benzema, 3 Pemain Real Madrid Terancam Absen dalam El Clasico

KOMPAS.com - Real Madrid diterpa kekhawatiran menjelang laga EL Clasico kontra Barcelona di Santiago Bernabeu pada lanjutan LaLiga akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022) waktu setempat.

Sebanyak tiga pemain Real Madrid terancam absen saat El Clasico setelah melewati laga kontra Real Mallorca pada pekan ke-28 Liga Spanyol, Selasa (15/3/2022) dini hari WIB.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Iberostar itu, Real Madrid menang telak 3-0 atas Mallorca.

Los Blancos meraih poin penuh berkat gol Vinicius Junior (55') dan brace Karim Benzema.

Baca juga: Hasil Mallorca Vs Real Madrid: Los Blancos Menang 3-0, Benzema Pahlawan dan Jadi Korban

Tiga poin di markas Mallorca harus dibayar mahal oleh Real Madrid. Pasalnya, tiga pemain mengalami cedera yaitu Rodrygo, Ferland Mendy dan Karim Benzema.

Kekhawatiran terbesar Los Blancos mungkin ada pada Benzema yang merupakan top skor klub dengan 32 gol di semua ajang musim ini.

Saat ini, Carlo Ancelotti selaku pelatih Real Madrid masih menunggu evaluasi terhadap cedera yang diderita tiga pemainnya tersebut.

"Kami harus mengevaluasi dia (Benzema) dalam beberapa hari ke depan, tampaknya tidak terlalu serius," kata Ancelotti dikutip dari Marca.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Benzema-Vinicius Duo Terbaik di Eropa, Real Madrid Jauhi Sevilla

"Rodrygo tampaknya memiliki benturan yang sangat mengganggunya. Mendy memiliki masalah pada otot abductor," ujarnya. 

"Karim tidak merasa baik dalam melompat, kami harus menunggu sampai Rabu," ungkap pelatih berpaspor Italia itu.

Satu pemain Real Madrid lainnya, Eder Militao, dinyatakan terserang virus sehingga absen saat Real Madrid mengalahkan Mallorca.

Namun, bek tengah asal Brasil itu dilaporkan hanya akan melewatkan satu pertandingan.

Sementara itu, kemenangan atas Mallorca membuat Real Madrid semakin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol. 

Baca juga: Neraca Keuangan Pelaku El Clasico: Barca Minus Rp 2 Triliun, Real Madrid Plus Rp 11 Triliun

Los Blancos kini mengoleksi 66 poin dan kian menjauhi Sevilla di posisi kedua dengan selisih 10 angka.

Keunggulan jauh tersebut dengan 10 laga tersisa membuat Real Madrid tampak menjadi kandidat utama juara LaLiga musim ini.

Namun, Ancelotti tak menilainya demikian dan menyinggung kegagalannya di AC Milan pada laga final Liga Champions 2005.

AC Milan asuhan Ancelotti kala itu harus kalah via adu penalti setelah sempat unggul 3-0.

"Kami memiliki keuntungan dan itu bagus, tetapi kami harus mencapai jeda internasional dalam kondisi yang bagus," ujar Ancelotti.

"Saya memberi tahu Anda bahwa saya kalah di final Liga Champions setelah menang 3-0. Saya harap itu tidak terjadi lagi," katanya menambahkan.