Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Sudirman soal Risiko Persija Terlempar dari 10 Besar Liga 1

Kompas.com - 12/03/2022, 04:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kekalahan dari Borneo FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022, Kamis (10/3/2022) malam lalu memperpanjang puasa kemenangan Persija Jakarta.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut belum mencicipi kemenangan dalam empat laga terakhir sejak pekan ke-27.

Usai ditahan imbang Barito Putera (1-1), Persija mencatatkan tiga kekalahan beruntun dari Persib Bandung (0-2), Bali United (1-2) dan terakhir Borneo FC (1-2).

Posisi Macan Kemayoran pun merosot ke tangga kedelapan klasemen Liga 1 dengan raihan 38 poin.

Jika tren minor ini terus dibiarkan, Persija Jakarta jelas berisiko finis di luar 10 besar klasemen atau bahkan dekat dengan zona degradasi. Sebab, kini Macan Kemayoran hanya dipisahkan jarak lima poin saja dari PSS Sleman di posisi ke-14.

Baca juga: Harapan Pelatih Persija di Balik Kartu Merah Syahrian Abimanyu

Menanggapi rentetan hasil kurang memuaskan ini, pelatih Persija, Sudirman, mengambil tanggung jawab penuh.

"Ini akan menjadi tanggung jawab saya, karena saya sebagai pelatih kepala disini. Semua kejadian-kejadian di lapangan itu akan menjadi tanggung jawab saya," ujar pelatih yang biasa dipanggil Coach Jenderal itu.

Di bawah kepelatihan Sudirman, Persija Jakarta tampak masih kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Sejak didapuk menjadi pelatih kepala menggantikan Angelo Alessio pada pekan ke-21, Sudirman baru mempersembahkan dua kemenangan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Salip Arema FC, Persija Masuk Periode Terburuk

 

Sementara, tiga laga lainnya imbang dan empat pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Jika dikerucutkan dalam empat laga terkini, kondisi Persija kian mengkhawatirkan dengan catatan satu imbang dan tiga kekalahan beruntun.

Saat ini, Persija Jakarta masih memiliki lima pertandingan sisa. Macan Kemayoran memiliki satu simpanan laga tunda pekan ke-24 melawan Madura United.

Sudirman mengatakan, rentetan hasil kurang memuaskan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi timnya.

"Yang pasti juga harus introspeksi diri bahwa masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki, terutama pemain-pemain untuk lebih fokus, kerja keras, dan selalu berjuang di dalam lapangan," ujar Sudirman mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com