Setelah ditinggal Ronaldo, Man United sebenarnya masih memiliki Marcus Rashford yang bisa ditempatkan sebagai striker.
Namun, Rangnick kali ini lebih memilih menugaskan Bruno Fernandes sebagai false nine di lini depan Man United.
Bruno Feranandes akan disokong oleh tiga gelandang serang Man United, yakni Paul Pogba, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga.
Man City selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Hasilnya, Man City sudah berhasil unggul pada menit kelima berkat gol Kevin De Bruyne.
Menerima umpan silang Bernardo Silva dari sisi kiri, De Bruyne yang berdiri di tengah kotak penalti berhasil menaklukkan kiper Man United, David De Gea, dengan tembakan kaki kanan.
Tepat pada menit ke-18, De Bruyne nyaris menggandakan keunggulan Man City andai tendangannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis De Gea.
Baca juga: Man City Vs Man United: Setan Merah Buru Kemenangan, Era Ferguson dalam Angan
Empat menit berselang, Man United berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Jadon Sancho.
Gol Man United berawal dari serangan balik cepat yang dinisiasi oleh Paul Pogba.
Dari lapangan tengah, Pogba langsung mengirim umpan mendatar ke arah Jadon Sancho yang sudah membuka ruang di sisi kiri.
Jadon Sancho sebenarnya dikawal ketat oleh Kyle Walker. Namun, Sancho tetap berhasil mendapatkan ruang tembak setelah mengecoh Walker.
Setelah mendapatkan ruang tembak, Jadon Sancho langsung melepaskan tendangan placing kaki kanan.
Tembakan Sancho itu masuk ke sisi kiri gawang Man City yang dikawal oleh Ederson Moraes.
Dikutip dari BBC Sports, itu adalah gol keempat Sancho dalam enam pertandingan Premier League terakhirnya bersama Man United.
Terkejut dengan serangan balik Man United, Man City langsung meningkatkan intensitas serangan mereka.
Baca juga: Ernest Mangnall, Satu-satunya Pelatih yang Pernah Tangani Man City dan Man United