Michail Antonio kali ini akan didukung oleh trio gelandang serang West Ham, Nikola Vlasic, Manuel Lanzini, dan Jarrod Bowen.
Liverpool yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu langsung mendapatkan peluang emas pada menit pertama.
Peluang emas Liverpool berawal dari kecerdikan Alexander-Arnold melepaskan tembakan bebas cepat dari lini belakang.
Umpan Alexander-Arnold itu membuat Mo Salah lolos dari jebakan offiside. Mo Salah kemudian langsung melakukan akselerasi cepat sampai kotak penalti West Ham.
Beruntung bagi West Ham karna kiper mereka, Lukasz Fabianski, masih sigap untuk menepis tembakan kaki kiri Mo Salah.
Hingga menit ke-10, Liverpool yang mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 75 persen masih belum berhasil mencetak gol.
Baca juga: Klopp dan Pendekatan Sains Inovatif: Resep Liverpool Juara Piala Liga Inggris
Liverpool nyaris unggul pada menit ke-11 andai tembakan kaki kiri Mo Salah dari dalam kotak penalti tidak melebar.
Dua menit berselang, West Ham mendapatkan peluang pertamanya lewat tembakan Antonio. Tendangan kaki kiri Antonio kali ini sebenarnya sudah tepat sasaran dan keras.
Namun, upaya Antonio masih belum berbuah gol setelah tembakannya ditepis kiper Liverpool, Alisson Becker.
Memasuki menit ke-20, West Ham United secara perlahan mulai berhasil keluar dari tekanan Liverpool dan mengembangkan permainan.
Stadion Anfield akhirnya bergemuruh pada menit ke-27 untuk menyambut gol Sadio Mane. Gol Sadio Mane berawal dari umpan voli Alexander-Arnold dari luar kotak penalti.
Umpan Alexander-Arnold itu mengarah ke Sadio Mane yang berdiri di depan tiang kanan gawang West Ham.
Sadio Mane yang lolos dari jebakan offside kemudian dengan mudah menaklukkan Fabianski dengan tembakan kaki kanan.
VAR sempat mengecek apakah sang penyerang berada dalam posisi offside atau tidak. Namun, gol tersebut sah menjadi yang ke-13 bagi Sadio Mane untuk Liverpool musim ini.
Baca juga: Juara Piala Liga, Liverpool Jadi Klub Inggris Tersukses, MU Makin Tertinggal
Tepat pada menit ke-33, Liverpool nyaris menggandakan keunggulan andai tendangan bebas Alexander-Arnold dari jarak sekitar satu meter di depan kotak penalti tidak melebar.