"Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi murni soal passion ke sepak bola dan klub."
Ia lalu menyampaikan bahwa dirinya akan memakai semua profit dari penjualan Chelsea demi membantu korban perang di Ukraina.
"Terlebih, saya telah menginstruksikan tim saya untuk menyiapkan yayasan amal di mana semua keuntungan net penjualan klub akan didonasikan," lanjut pernyataan tersebut.
"Yayasan itu akan diperuntukkan bagi semua korban perang di Ukraina."
"Ini termasuk untuk menyediakan dana kritis bagi keperluan genting dan segera dari para korban, dan juga untuk mendukung proses recovery jangka panjang."
"Tolong tahu bahwa ini adalah keputusang sangat sulit bagi saya dan sangat menyakitkan untuk berpisah dengan klub seperti ini."
"Namun, saya selalu percaya bahwa ini adalah kepentingan terbaik bagi klub."
"Saya harap bisa kembali mengunjungi Stamford Bridge satu kali lagi untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua secara langsung."
"Sungguh suatu kehormatan seumur hidurp untuk menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya selalu bahagia dengan pencapaian kita bersama. Chelsea Football Club dan semua suporternya akan selalu di hati saya."
Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan menjadikan The Blues sebagai kekuatan sepak bola Eropa dan dunia.
Di bawah guyuran dana Abramovich, Chelsea antara lain menjadi lima kali juara Premier League, lima kali Piala FA, dua kali Liga Champions, dua kali Liga Europa, dan terakhir juara Piala Dunia Antarklub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.