Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Ingin Bikin Mata Uang Kripto untuk Atasi Masalah Finansial Klub

Kompas.com - 03/03/2022, 04:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa mereka ingin membuat mata uang kripto. Menurut laporan Daily Mail, Rabu (2/3/2022), langkah ini diambil sebagai upaya membantu perekonomian klub.

Barcelona sebenarnya mendapat tawaran untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan kripto.

Namun, klub berjulukan Azulgrana ini menolak karena ingin mengembangkan mata uang digital sendiri tanpa campur tangan pihak lain.

Baca juga: Corner dan Rentetan Poker: Barcelona Era Xavi Mirip Tim Luis Enrique

"Kami ingin mendapatkan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi. Tujuan kami adalah memenangkan gelar dan membuat penggemar senang," ujar Laporta.

"Tetapi kami juga harus mendapat keuntungan dari banyak sisi di industri olahraga. Ini masalah bertahan hidup."

Laporta menguraikan visi tersebut ketika berbicara dalam event Mobile World Congress di Barcelona.

Dia bersikeras Barcelona melakukan hal itu karena mereka harus imajinatif dalam era sekarang yang serba digital. 

"Kami sedang mengembangkan metaverse sendiri. Itulah sebabnya kami menolak kesempatan dikaitkan dengan perusahaan mata uang kripto mana pun," ungkapnya.

"Kami ingin membuat kripto sendiri dan kami harus melakukannya sendiri. Kami berbeda karena kami bertahan secara finansial dari apa yang kami hasilkan melalui industri olahraga."

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Pesta 4 Gol Lagi, Barcelona Gusur Atletico Madrid

"Kami tidak memiliki perusahaan besar atau pemegang saham di belakang kami. Itu memaksa kami terus imajinatif, inovatif, berani dan selangkah lebih maju di banyak bidang yang mengelilingi industri olahraga."

Klub Katalunya ini mengakui, mereka memiliki utang senilai 1 miliar euro (sekitar Rp 15,936 triliun) tak lama setelah Laporta kembali terpilih menjadi presiden.

Situasi ini yang membuat Barca terpaksa melepas megabintang mereka, Lionel Messi, karena persoalan gaji.

Kontrak sang kapten tidak diperpanjang sehingga Messi angkat kaki dari Camp Nou dan bergabung secara gratis dengan Paris Saint-Germain pada musim panas 2021.

Sejak itu, Barca berusaha keras membenahi sektor finansial klub. Elemen digital diharapkan bisa membantu The Catalans keluar dari persoalan pelik tersebut.

"Ini sesuatu yang dapat kami bagikan dengan penggemar di seluruh dunia-sekitar 300 juta dari mereka," ujar Laporta.

Baca juga: Barcelona Menawan, Presiden Barcelona Puji dan Dukung Xavi Hernandez

"Saya bisa mengumumkan sesuatu yang lain, tetapi harus hati-hati karena masih rahasia."

Musim ini, Barca sudah kehilangan peluang juara Copa del Rey dan gagal dalam Piala Super Spanyol. Di kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol, LaLiga, pun mereka sulit juara.

Barca untuk sementara menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 45 poin dari 25 laga. Mereka tertinggal 15 angka dari rival abadi, Real Madrid, yang nyaman di puncak.

Meski demikian, Barca masih menjaga asa mengangkat trofi kompetisi kasta kedua antarklub Eropa, Liga Europa. Pasukan Xavi Hernandez sudah menembus babak 16 besar dan akan bertemu Galatasaray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com