Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Salernitana Franck Ribery Terlibat Kecelakaan Mobil

Kompas.com - 28/02/2022, 23:43 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pemain bintang Salernitana, Franck Ribery, terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil pada Minggu (27/2/2022) malam. Alhasil, sang pemain harus istirahat selama beberapa hari.

Klub Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, yang mengungkapkan hal tersebut. Dalam keterangannya, Salernitana mengatakan bahwa mantan winger Bayern Muenchen itu mengalami cedera.

"Akibat sebuah kecelakaan mobil, pemain Franck Ribery, yang tidak mengendarai kendaraan, didiagnosis mengalami cedera ringan di kepala dan akan istirahat selama beberapa hari," demikian pernyataan klub.

Baca juga: Franck Ribery Datang, Salernitana bak Punya Maradona

Menurut Calciomercato.com, pemain 38 tahun yang pernah memperkuat timnas Perancis ini bakal absen setidaknya selama tujuh hari.

Pada Sabtu (26/2), Ribery menjadi kapten ketika Salernitana bermain imbang 1-1 melawan Bologna di Stadio Arechi. 

Akibat kecelakaan ini, yang membuat dirinya harus mendapat perawatan dan istirahat sepekan, Ribery bakal absen dalam laga Serie A melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza alias San Siro pada Jumat (4/3/2022).

Ribery bergabung dengan Salernitana pada September 2021 tanpa biaya transfer. Sebab, dia berstatus tidak memiliki klub ketika memutuskan memperkuat klub papan bawah Serie A ini.

Dalam kariernya, Ribery pernah mencapai masa keemasan saat membela Bayern Muenchen, yang membelinya dari Marseille pada Juli 2007. Dia berkostum The Bavarian selama 12 tahun.

Baca juga: Kisah Mulia Franck Ribery di Fiorentina: Blusukan ke Desa demi Teman

Agustus 2019, Ribery pindah ke Fiorentina secara gratis. Kontraknya bersama klub berjulukan La Viola ini habis pada musim panas 2021 dan kerja sama mereka berakhir.

Sejak itu, Ribery tak memiliki klub hingga Salernitana menggaetnya. Sayang, kehadiran Ribery belum bisa mengangkat performa tim tersebut yang terancam degradasi.

Saat ini Salernitana menempati peringkat ke-20 alias juru kunci klasemen sementara Serie A. Mereka baru menuai 15 poin dari 25 laga yang sudah dimainkan.

Salernitana tertinggal 10 angka dari Cagliari di urutan ke-17 atau posisi terbawah zona aman. Tetapi Cagliari sudah bermain 27 kali sehingga Salernitana masih memiliki potensi keluar dari zona merah.

Sepanjang musim 2021-22 ini, Ribery sudah terlibat dalam 16 pertandingan Serie A. Dia belum memberikan kontribusi gol dan hanya membuat dua assist.

Baca juga: Franck Ribery Buka Peluang Kembali Bermain di Bundesliga

Padahal selama membela Bayern, Ribery tampil sangat impresif. Dari total 425 laga kompetitif bersama raksasa Bundesliga tersebut, Ribery menyumbang 124 gol dan membuat 182 assist.

Dia pun ikut merasakan sembilan gelar juara Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, satu trofi Liga Champions (2012-13), Piala Dunia Antarklub (2014), Piala Super Eropa (2013-14) dan gelar individu Pemain Terbaik Eropa 2013.

Di level timnas, Ribery meraih 81 caps sejak melakukan debut internasional pada 27 Mei 2006 saat Perancis menang 1-0 atas Meksiko dalam laga persahabatan. Dari jumlah penampilan tersebut, Ribery mencetak 16 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com