Ceko Ikut Langkah Polandia, Tolak Tanding Lawan Rusia pada Play-off Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Ceko menegaskan bahwa mereka tidak mau bertanding dengan Rusia yang berpotensi menjadi lawannya dalam play-off Piala Dunia 2022 pada Maret. Ini sebagai bagian dari protes invasi Rusia ke Ukraina.

Artinya, Ceko mengikuti langkah Polandia, yang sudah lebih dulu menolak. Jika terjadi, Rusia bakal tak punya lawan dalam play-off event akbar empat tahunan tersebut.

Rusia harus melakoni play-off Piala Dunia 2022. Mereka lebih dulu bertemu Polandia dalam laga yang akan berlangsung di Dynamo Central Stadium, Moscow, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Baca juga: Playoff Piala Dunia 2022: Polandia Tolak Tanding Lawan Rusia

Nah, pemenang laga ini akan melawan Swedia atau Ceko pada final Path B, Rabu (30/2/2022). Artinya, Ceko berpotensi bertemu Rusia jika mereka sama-sama memenangi pertandingan perdana.

"Tim nasional Ceko tidak akan memainkan pertandingan potensial melawan Rusia pada babak play-off Piala Dunia," demikian pernyataan FA Ceko, menyusul keputusan yang sama oleh Swedia dan Polandia.

Dia negara yang disebutkan terakhir ini sudah lebih dulu membuat pernyataan pada Sabtu (26/2/2022). 

Hal ini membuat FIFA was-was karena babak play-off zona Eropa bisa berantakan. Presiden FIFA, Gianni Infantino, berharap situasi (konflik Ukraina-Rusia) segera berakhir.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina Memanas, Tim Bulu Tangkis Indonesia Batal Ikut Polandia Open

Dia memberikan pernyataan pada Kamis (24/2). Diharapkan, konflik kedua negara tersebut bisa diatasi sebelum jadwal pertandingan play-off.

Sementara itu dalam perkembangan terpisah, pemerintah Swedia mengatakan bahwa mereka akan mencoba membujuk 27 negara Uni Eropa lainnya untuk memboikot Rusia.

Dalam pernyataannya, Swedia mengimbau semua negara Uni Eropa memberlakukan larangan olahraga menyeluruh bagi Rusia selama negara pimpinan Vladimir Putih itu masih melakukan invasi ke Ukraina.

Swedia mengusulkan boikot terhadap semua kompetisi yang diselenggarakan di Rusia. Selain itu, semua atlet Rusia tidak diizinkan berkompetisi di Uni Eropa.