Namun, situasi satu lawan satu itu justru gagal dimaksimalkan oleh Persela. Sepakan Selwan Sinan Chasib Al Jaberi melebar di sisi kiri gawang Teja Paku Alam.
Kegugupan di lini belakang Persib datang dan pergi begitu cepat. Achmad Jufriyanto dkk kembali bernapas lega.
Persib memulai serangan dari awal. Mereka pun menciptakan beberapa peluang tambahan melalui aksi David Da Silva.
Akan tetapi, David Da Silva tak kunjung menjadi pemain yang bisa mengakhiri kebuntuan Persib.
Persib belum mampu mencetak gol hingga babak pertama usai. Demikian juga Persela yang beberapa kali membuat barisan belakang Persib bekerja.
Baca juga: Jafri Sastra Mundur dari Persela, Pelatih Persib Bersimpati
Pada babak kedua, Persib mulai mendapat perlawanan sengit dari Persela yang tampil lebih terbuka.
Berbeda dari babak pertama, Persela kini lebih berani membangun serangan. Mereka pun kerap menciptakan kepanikan di lini belakang Persib.
Di sisi lain, Persib tak lagi menjadi tim yang mendominasi. Mereka nyaris kebobolan pada menit ke-55.
Beruntun, Teja Paku Alam masih bisa melakukan penyelamatan ganda dan menjaga kedudukan tetap imbang 0-0.
Setelah selamat dari beberapa ancaman, gawang Persib bobol pada menit ke-67. Teja Paku Alam tak mampu lagi membendung serangan Persela.
Gawang Teja Paku Alam dibobol oleh Rahel Radiansyah yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persib.
Baca juga: Persib Vs Persela, Maung Bandung Ogah Terpeleset Lagi dalam Misi Mendekati Puncak
Tertinggal 0-1 mengancam Persib yang sejatinya sedang membutuhkan tambahan tiga poin.
Maung Bandung yang terbayang-bayang persaingan di papan atas klasemen, tak mau kalah dan langsung melancarkan sederet serangan.
Mereka pun mampu menciptakan beberapa peluang dari sepakan Zalnando hingga tendangan bebas Mohammed Rashid.
Tendangan bebas Mohammed Rashid yang terjadi pada menit ke-66, menghasilkan sepak pojok untuk Persib.