Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Mengutuk Kekerasan dan Teror yang Dilakukan Oknum Suporter

Kompas.com - 24/02/2022, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan Arema FC dalam Derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam berbuntut panjang.

Setelah laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Persebaya tersebut, terjadi beberapa insiden yang disebabkan ulah oknum suporter yang kecewa.

Baca juga: Kemenangan Atas Arema FC Buat Persebaya Pede Bicara Kans Juara

Ada beberapa insiden yang ramai jadi buah bibir di media sosial. Insiden pertama teror dini hari yang dilakukan segerombolan oknum ke Akademi Sepak Bola ASIFA milik pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pada Rabu (23/2/2022) dini hari.

Dalam video amatir, gerombolan suporter nampak melontarkan kata-kata kasar yang dialamatkan kepada Aji Santoso.

Teror massa kemudian berlanjut dengan pemasangan spanduk bernada hujatan serta aksi vandalisme ke sarana transportasi yang dimiliki ASIFA.

Insiden kedua terjadi penyerangan yang menyebabkan jatuhnya korban luka karena sabetan senjata tajam di daerah Lumajang.

Kejadian tersebut tersebar melalui akun fanbase kedua kelompok suporter dan mendapatkan reaksi keras.

Manajemen Arema FC mengutuk keras kejadian tidak terpuji yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab itu.

Tidak ada pembenaran dalam luapan kekecewaan yang bersifat destruktif, khususnya insiden penyerangan yang sudah masuk dalam ranah kriminalitas.

"Manajemen mengutuk keras insiden yang dilakukan oknum suporter. Secara terbuka kami juga sudah meminta maaf ke coach Aji Santoso dan siap bertanggungjawab," tegas Ali Rifki selaku Manajer Tim Arema FC, Kamis (24/2/2022) siang.

"Pembacokan yang mengakibatkan jatuhnya korban. Ini sudah murni kriminalitas dan bukan cerminan sikap sportivitas yang mestinya dimiliki suporter bola," imbuhnya.

Manajemen memahami kekecewaan yang dirasakan suporter. Apalagi kekalahan dari rival ini terjadi saat Arema FC sedang dalam jalur perebutan juara.

Namun manajemen tetap tidak bisa membenarkan aksi anarkis dengan mengatasnamakan loyalitas dan rivalitas.

“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepak bola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Sudarmaji pun sangat menyayangkan kejadian semacam ini bisa terjadi. Menurutnya ada banyak cara yang lebih elegan untuk meluapkan kekecewaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com