Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Bicara soal Sanksi Persipura

Kompas.com - 23/02/2022, 14:15 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menjamin tidak akan memberikan sanksi yang mematikan bagi klub. 

Pernyataan tersebut disampaikan soal sikap Persipura Jayapura tidak hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk melakoni laga lanjutan Liga 1 melawan Madura United, Senin (21/2/2022). 

"(Sanksi) tidak akan mematikan klub. Apapun hukuman yang akan diberikan bertujuan baik yaitu agar kejadian serupa tidak terulang. Sebagai pemberitahuan kepada klub lain agar tidak boleh melanggar aturan karena semua sudah ada panduannya," ujar Erwin seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/2/2022).

Erwin berjanji Komdis PSSI akan bekerja secara bertanggung jawab agar dapat menjatuhkan vonis seadil-adilnya terkait laga tersebut.

Baca juga: Persipura Tolak Bertanding, Ketum PSSI Sebut Aturan Harus Ditegakkan

Komdis nantinya memeriksa secara teliti fakta-fakta yang terjadi berdasarkan keterangan semua pihak, termasuk PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persipura.

Menurut purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu, selalu ada alasan di balik setiap permintaan penundaan atau pembatalan laga.

Erwin pun sudah mendengar kabar bahwa Persipura memiliki argumentasi sendiri soal keputusan mereka untuk tidak hadir saat pertandingan.

LIB selaku operator kompetisi juga mempunyai pendiriannya untuk tetap melangsungkan pertandingan meski Persipura meminta partai itu ditunda.

"Jadi kalau, misalnya, alasan tidak hadir itu banyak pemain yang sakit Covid-19, kami mau melihat buktinya. Lalu, apakah pengajuan penundaan itu mendadak? Seluruhnya akan kami pelajari," tutur Erwin.

Pria berusia 65 tahun itu menegaskan pula bahwa Komdis PSSI akan mengambil keputusan berdasarkan semua aturan yang ada, termasuk regulasi Liga 1 maupun Kode Disiplin PSSI.

"Kami akan mempelajari kasus ini dan segera menyidangkannya," kata Erwin.

Tim Persipura tidak hadir pada laga melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin malam.

LIB menyatakan bahwa absennya Persipura bukan karena kejadian luar biasa yang dalam hal ini Covid-19.

Mereka menilai skuad "Mutiara Hitam" masih memiliki lebih dari 14 pemain yang negatif Covid-19 sehingga tidak perlu diadakan rapat darurat untuk menunda pertandingan. LIB lalu menyerahkan persoalan tersebut kepada Komdis PSSI.

Baca juga: Persipura Tolak Bertanding, Ketum PSSI Sebut Aturan Harus Ditegakkan

Jika diputuskan bersalah, Persipura akan mendapatkan sanksi berat sesuai dengan Kode Disiplin PSSI yaitu pengurangan sembilan poin di klasemen dan denda minimal Rp1 miliar.

Hukuman tersebut ada dalam Pasal 58 Kode Disiplin PSSI yang mengatur tentang "tim yang tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding".

Ayat 1 pasal tersebut menyatakan bahwa, "Apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan karena tim yang bersangkutan tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan dan diberitahukan sebelumnya secara patut tanpa alasan yang sah, dianggap menolak untuk bertanding dan tim atau klub yang bertanggung jawab dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).

Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh klub partisipan Liga 1 atau Liga 2, maka klub bersangkutan dikenakan sanksi dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 9 (sembilan) poin dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)".

Pertandingan tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 yang mempertemukan Persipura Jayapura kontra Madura United, Senin (21/2/2022), gagal digulirkan. Penyebabnya, Persipura tidak datang ke stadion sampai dengan dilakukannya kick-off laga.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 yang mempertemukan Persipura Jayapura kontra Madura United, Senin (21/2/2022), gagal digulirkan. Penyebabnya, Persipura tidak datang ke stadion sampai dengan dilakukannya kick-off laga.

Kemudian, pada ayat kedua, Kode Disiplin membuka kemungkinan sanksi tambahan bagi klub yang menolak bertanding atau tak hadir dalam pertandingan, sesuai dengan Pasal 11, mulai dari larangan transfer hingga degradasi.

Terakhir, ayat ketiga menyatakan bahwa jika ditemukan pemain atau ofisial yang memerintahkan untuk tidak berlaga maka oknum tersebut akan dihukum tidak boleh beraktivitas terkait sepak bola selama sekurang-kurangnya 24 bulan dan denda minimal Rp 100 juta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com