Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Gaji yang Dipikirkan Pratama Arhan di Tokyo Verdy, tetapi...

Kompas.com - 19/02/2022, 05:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pratama Arhan telah bergabung di klub kasta kedua Liga Jepang atau J2 League, Tokyo Verdy. Namun, berapakah besaran nominal yang diterima pemain timnas Indonesia itu di sana?

Pratama Arhan resmi hijrah ke Tokyo Verdy setelah menyelesaikan proses transfernya dari PSIS Semarang.

Pratama Arhan diboyong oleh Tokyo Verdy dari PSIS Semarang dengan status bebas transfer.

Baca juga: Pratama Arhan, Dulu Ingin Jadi Tentara, Kini Siap Lanjutkan Karier di Jepang

Pemain kelahiran Blora itu bakal diikat kontrak selama dua tahu bersama Tokyo Verdy.

Meskipun demikian PSIS Semarang memberikan bebberapa klausul atau kesepakatan antara mereka dengan Pratama Arhan.

PSIS tetap menginginkan agar Arhan menjadi brand ambassador di luar negeri dan ketika kembali ke Indonesia harus kembali bermain bersama Mahesa Jenar.

Namun, setelah kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy, banyak pihak yang menanyakan berapa besaran gaji yang diterima Arhan di Jepang.

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Bicara tentang Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy

Sebab, Arhan menjadi salah satu pemain muda yang juga menerima gaji besar di Liga Indonesia.

Menurut laman Transfermarkt, Arhan memiliki nilai pasaran sebesar 325 ribu euro atau sekitar Rp 5,26 miliar.

Namun, dengan perkiraan nominal gajinya, kemungkinan gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy mengalami penurunan.

Baca juga: Buru Pengalaman, Pratama Arhan Tak Pikirkan soal Gaji di Tokyo Verdy

Berbicara soal perkiraan gaji CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan Arhan bukan tipe permain yang mengkhawatirkan masalah nominal.

Menurutnya pemain berusia 20 tahun itu selama ini sudah banyak tawaran dari klub lokal juga dengan nominal lebih tinggi dari PSIS.

Akan tetapi, pemain timnas Indonesia itu tak pernah bergeming sedikit pun untuk angkat kaki dari PSIS.

Baca juga: Hal yang Membedakan Pratama Arhan dari Para Pemain ASEAN Lain di Kasta Kedua Liga Jepang

Dengan itu, bisa dipastikan persoalan gaji bukan menjadi masalah untuk Arhan.

“Tidak usah dibahas soal itu (gaji naik atau turun),” ujar Yoyok Sukawi dikutip dari Bolasport pada Kamis (17/2/2022).

“Faktanya saja selama Arhan di PSIS walaupun jadi andalan timnas Indonesia dan banyak tawaran menggiurkan dari klub lain, Arhan tidak bergeming dan tetap menghormati kontrak dia di PSIS,” katanya.

Menurutnya, saat ini yang terpenting bagi pemain asal Blora itu yakni bisa mendapat banyak pengalaman baru.

Apalagi bermain di kompetisi yang liganya memang berada diatas kompetisi Indonesia.
“Terpenting Arhan main di Jepang akan belajar sepak bola kelas atas di Asia, sepak bola modern,” tuturnya.

Sementara Pratama Arhan sendiri belum berangkat ke Jepang lantaran aturan imigrasi akibat adanya Covid-19 varian baru di Negeri Sakura. (Wila Wildayanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com