"Tak hanya itu, antara kami PSIS, Arhan, dan agennya juga sudah ada kesepakatan," kata Yoyok Sukawi.
"Kesepakatan itu adalah sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat pulang ke Indonesia, dia kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkannya selama ini," tutur Yoyok Sukawi menjelaskan.
Baca juga: Empat Skill yang Bikin Pratama Arhan Yakin Bisa Bawa Tokyo Verdy Promosi
Dalam keterangan resminya, Tokyo Verdy tidak menyebutkan nomor punggung yang akan dipakai Pratama Arhan.
Namun, jersy Pratama Arhan sudah dijual oleh situs resmi merchandise klub Tokyo Verdy dengan nomor punggung 38.
Pratama Arhan kemungkinan memilih 38 karena penjumlahan dari angka tersebut adalah 11 yang merupakan nomor punggungnya di PSIS Semarang.
Dikutip dari situs BolaSport.com, harga replika jersey Tokyo Verdy mencapai 17.050 yen atau sekitar Rp 2,1 juta rupiah untuk kostum kandang maupun tandang.
Setelah resmi bergabung dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan terlihat sangat bahagia ketika mengucapkan kalimat pertamanya.
Pratama Arhan mengaku senang karena mendapatkan kesempatan bergabung dengan Tokyo Verdy yang merupakan salah satu tim legendaris di sepak bola Jepang.
Bek kiri berusia 20 tahun itu bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar Tokyo Verdy bisa kembali ke kasta utama Liga Jepang, J-League 1.
"Halo, saya Pratama Arhan, bek kiri timnas Indonesia. Saya sangat senang bisa bergabung dengan Tokyo Verdy, salah satu klub tersukses di Liga Jepang," ucap Pratama Arhan dalam video di akun Twitter resmi Tokyo Verdy.
"Saya ingin berkontribusi maksimal untuk Tokyo Verdy, yang sedang berjuang kembali ke kasta tertinggi Liga Jepang," tutur Arhan.
"Saya ingin membantu Tokyo Verdy dengan kecepatan saya di sisi kiri, crossing, suplai bola, dan lemparan jauh ke dalam kotak penalti," ujar pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu.
Baca juga: Profil Tokyo Verdy: Tim Bersejarah Liga Jepang, Klub Baru Pratama Arhan
Tokyo Verdy adalah tim divisi kedua Liga Jepang atau J2 League yang memiliki nama lengkap Tokyo Verdy 1969 Football Club.
Kali terakhir klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium, Tokyo, itu berkompetisi di kasta teratas Liga Jepang, J1 League, adalah pada musim 2008.
Pada musim tersebut, Tokyo Verdy finis di peringkat ke-17 dari 18 tim peserta sehingga harus terdegradasi ke J2 League.
Meski kini bermain di J2 League, Tokyo Verdy adalah salah satu klub bersejarah dalam sepak bola Jepang.
Saat masih bernama Verdy Kawasaki, mereka menjadi salah satu dari 10 tim yang berpartisipasi pada musim perdana J-League atau kompetisi sepak bola level teratas Liga Jepang.
Verdy Kawasaki kala itu berhasil menjuarai J-League edisi pertama yang berlangsung pada 1993.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.