Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Menohok Asisten Pelatih Usai Arema FC Dianggap Main Pasif

Kompas.com - 16/02/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC tak luput dari kritik walau menang 2-0 atas Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 di Stadion Ngurah Rai, Selasa (15/2/2022) malam.

Sekalipun menang dua gol tanpa balas, secara permainan tim berjuluk Singo Edan dianggap belum menunjukkan perkembangan dari dua hasil laga imbang sebelumnya.

Permainan tim kalah mendominasi bola dengan penguasaan bola 42 persen berbanding 58 persen dari Persita.

Kemudian, para personel juga terlihat lebih mudah kehilangan si kulit bundar serta tidak memiliki banyak variasi permainan.

Dominasi Persita Tangerang juga terlihat dari angka 407 kali umpan sukses dan berhasil melepas 21 upaya ke gawang dengan 6 di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Hasil Persita Vs Arema FC - Fortes 2 Gol, Singo Edan Pertajam Rekor

 

Sedangkan, Arema FC hanya melakukan 292 kali umpan sukses dan hanya mencatatkan lima kali usaha ke gawang.

Arema FC juga melakukan 26 pelanggaran dibandingkan dengan 12 pelanggaran dari kubu Persita Tangerang.

Hal ini menandakan, para pemain tim berjuluk Singo Edan banyak berjibaku untuk berebut bola.

Menanggapi hal tersebut asisten pelatih Arema FC, FX Yanuar, memberikan pernyataan yang cukup menohok.

“Iya itulah sepak bola. Di sepak bola itu ada lawan. Ya kami lihat lawan kami adalah Persita, mereka bukan tim jelek. Mereka tim yang sangat bagus,” ujar pelatih yang menggantikan peran Eduardo Almeida yang masih menjalani karantina.

"Saya kenal dengan (pelatih Persita) coach Widodo (C. Putro) dan dia adalah pelatih sangat bagus."

“Jadi kita bermain sepak bola tentu ada satu pihak yang menyerang ada satu pihak yang bertahan, ketika satu pihak bertahan satu lainnya menyerang. Itulah namanya sepak bola.” 

“Kalau kita mau terus menguasai (permainan) rasanya tidak mungkin dalam situasi sepak bola, Jadi itu hal yang wajar,” imbuhnya.

Pemain Arema FC Carlos Fortes dijaga ketat pemain Persiraja Banda Aceh saat pertandingan pekan 24 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/2/2021) malam.Dokumentasi Liga Indonesia Baru Pemain Arema FC Carlos Fortes dijaga ketat pemain Persiraja Banda Aceh saat pertandingan pekan 24 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/2/2021) malam.

Komentar FX Yanuar ini selaras dengan pernyataan pelatih kepala Eduardo Almeida.

Pelatih asal Portugal tersebut dikritik karena permainan Arema FC yang monoton dan banyak bertahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com