Persita Vs Arema FC: Alasan Eduardo Almeida Tak Khawatir Tinggalkan Tim

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tidak khawatir meninggalkan timnya berjuang sendiri menghadapi Persita Tangerang.

Kedua tim akan bertarung pada pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/2/2022) sore.

Sang pelatih yakin, meskipun tanpa dirinya, kekuatan tim berjuluk Singo Edan tidak akan berkurang. Arema FC masih sangat solid untuk memetik tiga poin.

Pada pekan sebelumnya, Eduardo Almeida harus menepi karena bergejala Covid-19.

Baca juga: Persita Vs Arema FC: Skenario Singo Edan Menuju Takhta Juara

Sudah satu pekan terakhir dia memimpin persiapan tim melalui jarak jauh. Dia pun tidak khawatir dengan persiapan karena sudah sangat mempercayai seluruh anggota timnya, baik tim pelatih maupun pemain.

“Saya tidak mendampingi tim secara langsung tapi saya intens menghubungi para pelatih yang ada. Jadi program berjalan seperti biasanya,” ujar pelatih asal Portugal.

“Selain itu tim pelatih sudah bekerja bersama saya selama 10 bulan mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” imbuhnya.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Arema FC Carlos Fortes saat pertandingan pekan 22 Liga 1 2021-2022 melawan Persela lamongan yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (1/2/2022) malam.

Eduardo Almeida mengatakan memang kondisi akan sedikit berbeda saat tidak berada di pinggir lapangan.

Secara fisik, tim mungkin kehilangan sosok nakhoda yang memberikan instruksi langsung berdasarkan kejadian di dalam lapangan, maupun mengubah skema permainan seperti yang biasa dilakukan.

Namun dia merasa Arema FC akan baik-baik saja, tanpa keraguan sedikit pun. Baginya 10 bulan bukan waktu yang sebentar untuk mengenal satu sama lain.

Baca juga: Presiden Arema FC Bantu Biaya Operasi Aremania Cilik di Hari Kasih Sayang

Selama itu pun dia tahu betul bagaimana rasa kesatuan di dalam tim.

“Semua pelatih ada di sana, mereka tentu akan melakukan yang terbaik, mereka juga punya kualitas dan kapasitas. Jadi kami mempercayai satu sama lain.”

“Yang terpenting para pemain mempercayai mereka. Mereka pun tahu apa yang harus mereka lakukan dan saya yakin mereka semua bisa merengkuh tiga poin, seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya,” pungkasnya.