Presiden Arema FC Bantu Biaya Operasi Aremania Cilik di Hari Kasih Sayang

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana tidak henti-hentinya mendulang decak kagum.

Disela-sela kesibukannya sebagai presiden klub dan pengusaha tidak pernah lelah untuk berbagi bersama.

Baca juga: Temukan Sumber Penularan yang Luput dari Perhatian, Arema FC Minta Sterilisasi

Pada Hari Kasih Sayang Valentine ini pengusaha sukses yang dikenal dengan nama Juragan 99 tersebut kembali menunjukkan kedermawanannya. Dia membantu Aremania Licek (kecil/cilik) asal Sumpil, Kota Malang, Keyndra Satria Yuswantoro (3) yang mengalami Atresia Esofagus.

Berbagi kebaikan dengan memberikan bantuan donasi untuk meringankan biaya operasi pendukung tim berjuluk Singo Edantersebut.

Bantuan tersebut diberikan Gilang Widya Pramana melalui tim J99 Foundation yang merupakan bagian J99 Corp yang berfokus sebagai badan kemanusiaan.

Bantuan diberikan langsung pada Senin (14/2/2022) di kediaman Keyndra yang berada di Sumpil, Gang 2, Senin (14/2/2022).

Kedatangan tim J99 Foundation pun disambut oleh beberapa tokoh Aremania setempat, salah satunya adalah Ipung yang juga merupakan ketua RT disana.

Dalam kesempatan tersebut dia menyempatkan diri menyapa bocah yang akrab disapa Ken tersebut melalui panggilan video.

Dia minta maaf tidak bisa hadir langsung karena kesibukannya di Jakarta, namun berharap sedikit bantuan yang timnya berikan bisa bermanfaat.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dari keluarga dan bisa membantu untuk biaya operasi,” kata Gilang via panggilan video.

Keluarga Ken pun membalas dengan ucapan terimakasih. Mata Suswanti, ibunda Ken nampak berkaca-kaca menahan haru sepanjang panggilan video.

“Saya sampaikan terimakasih kepada Mas Gilang dan Mbak Shandy, semoga senantiasa diberikan kebahagiaan. Bantuan ini sangat berharga untuk pemulihan Ken,” ungkapnya dengan nada haru.

Atresia Esofagus sendiri merupakan kondisi kelainan lahir pada bayi yang menyebabkan organ kerongkongan tidak bisa tumbuh sempurna. Hal tersebut berakibat penderitanya harus menggunakan alat bantu saat makan.

Meskipun secara fisik kurang namun Ken tumbuh sebagai bocah yang riang dan ceria. Ken makin girang saat J99 Foundation menyerahkan hadiah tambahan berupa mainan seperti mobil-mobilan, papan menggambar, hingga mainan truk.