Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Chelsea Vs Palmeiras 2-1: Havertz Jadi Pahlawan Lagi, The Blues Juara Piala Dunia Antarklub!

Kompas.com - 13/02/2022, 02:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chelsea berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub 2021 setelah mengalahkan Palmeiras 2-1.

Partai final Piala Dunia Antarklub berlangsung di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab, Sabtu (12/2/2022) malam WIB.

Chelsea dan Palmeiras sama-sama baru bisa mencetak gol pada babak kedua.

Baca juga: Liverpool Sudah Tanam Lebih dari 900 Pohon

The Blues unggul lebih dulu melalui Romelu Lukaku (55'). Sementara, Palmeiras membalas via eksekusi penalti Raphael Veiga (64').

Kedua kesebelasan bermain imbang hingga waktu normal dan membuat laga berlanjut ke babak extra time atau tambahan waktu.

Chelsea kemudian berhasil mencetak gol kedua lewat sepakan penalti Kai Havertz pada menit ke-117.

Baca juga: Man City-nya Disebut Terbaik di Dunia, Pep Guardiola Pilih Merendah

Gol Havertz memastikan kemenangan 2-1 Chelsea atas Palmeiras. Pemain asal Jerman itu kembali menjadi pahlawan pencetak gol penentu seperti pada final Liga Champions.

The Blues pun sukses menjuarai Piala Dunia Antarklub untuk kali pertama.

Hasil ini sekaligus menebus kegagalan Chelsea yang menjadi runner-up turnamen sama pada edisi 2012.

Trofi Piala Dunia Antarklub sekaligus melengkapi gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa yang diraih Chelsea pada 2021.

Jalannya pertandingan Chelsea vs Palmeiras

Chelsea dan Palmeiras sama-sama belum pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub.

Praktis sang pemenang akan melahirkan juara baru di kompetisi antartim terbaik di setiap benua ini.

Chelsea sudah dipimpin langsung oleh pelatih kepala Thomas Tuchel yang telah pulih dari Covid-19.

Sebelumnya, Tuchel masih harus menjalani isolasi mandiri sehingga absen saat Chelsea menang 1-0 atas Al Hilal di semifinal.

Baca juga: Final Piala Dunia Antarklub 2021: Laga Penebusan Dosa Chelsea

Bertanding kontra Palmeiras, Tuchel kembali mengandalkan formasi 3-4-1-2 dengan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak.

Namun, skema The Blues belum berjalan baik di hadapan formasi lima bek Palmeiras.

The Blues kesulitan dalam membangun serangan via open play karena barisan pertahanan Palmeiras tampil disiplin.

Kai Havertz cs sebetulnya juga punya beberapa peluang lain via tendangan bebas, tetapi juga gagal dimaksimalkan.

Di sisi lain, Palmeiras dapat membuat beberapa peluang dan lewat skema serangan balik yang dikomandoi Eduardo Pereira alias Dudu dan Raphael Veiga.

Baca juga: Hasil Al Hilal Vs Chelsea 0-1, The Blues Akan Hadapi Palmeiras di FInal!

Sama halnya dengan Chelsea, jawara Copa Libertadores itu belum mampu menciptkan big chance. 

Sementara itu, Chelsea yang masih kesulitan membuat Tuchel melakukan pergantian cepat.

Pada menit ke-31, Christian Pulisic masuk untuk menggantikan Mason Mount.

Memasuki injury time, Thiago Silva mencoba peruntungan dengan sepakan keras jarak jauh, tetapi upayanya juga belum berhasil.

Hingga akhir babak pertama, gol yang ditunggu Chelsea atau Palmeiras tak kunjung hadir.

Final Piala Dunia Antarklub pun berakhir imbang tanpa gol saat turun minum.

Baca juga: FIFA Rombak Aturan Peminjaman Pemain, Usaha Batasi Klub Memborong Talenta

Chelsea yang memiliki keunggulan penguasaan bola kembali mengambil inisiatif lebih dulu pada babak kedua.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, Chelsea dapat menciptakan peluang emas yang langsung berbuah gol.

Melalui skema serangan dari sisi kiri, Callum Hudson-Odoi lalu mengirimkan crossing yang dapat ditanduk Romelu Lukaku di kotak penalti.

Tandukan Lukaku begitu keras, kiper Weverton pun gagal menghalau bola sehingga Chelsea unggul 1-0.

Baca juga: Hasil Man United Vs Southampton 1-1: Ronaldo Puasa Gol Lagi, Setan Merah Tertahan

Palmerias tak gentar dengan keunggulan Chelsea. Wakil Brasil itu justru dapat meningkatkan tekanan.

Pada menit ke-61, skema serangan Palmerias menghukum Chelsea menyusul handball Thiago Silva di kotak terlarang.

Wasit kemudian menunjuk titik putih usai meninjau VAR. Setelah itu, Raphael Veiga maju sebagai eksekutor penalti Palmeiras.

Pemain Brasil itu sukses menjalankan tugasnya. Sepakan kerasnya yang mengarah ke kanan salah dibaca oleh Edouard Mendy.

Baca juga: Kata Raphael Varane setelah Man United Lagi-lagi Gagal Menang

Chelsea mencoba merespons pada menit ke-73. Menerima umpan pantulan Lukaku, Pulisic melepaskan sepakan placing mendatar dari luar kotak penalti.

Sayang, tembakan Pulisic tak berbuah gol karena menyamping ke kiri.

Intensitas pertandingan semakin meningkat dan kedua tim sama-sama dapat menebar ancaman lagi.

Namun, skor masih 1-1 tetap tak berubah sehingga laga dilanjutkan ke babak extra time.

Extra Time

Chelsea terus menunjukkan dominasi atas Palmeiras. Sejumlah pergantian membuat The Blues tampak lebih berenergi dalam menyerang.

Pada menit ke-98, Hakim Ziyech yang berkombinasi dengan Kai Havertz melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti.

Umpan Ziyech tampak membentur pemain lawan dan mengarah ke gawang Palmeiras, tetapi hanya mencium mistar.

Palmeiras mencoba melakukan beberapa counter attack, tetapi lini belakang Chelsea selalu dapat membendungnya.

Babak pertama tambahan waktu masih berakhir imbang 1-1.

Alur pertandingan masih tak berubah pada babak kedua tambahan waktu.

Baca juga: Rangnick Sulit Menerima Hasil Imbang Man United Saat Melawan Southampton

The Blues mendominasi hingga penguasaan bola mencapai 70 persen.

Kubu London Barat yang tampil agresif memaksa pemain Palmeiras melakukan handball di kotak terlarang yang menahan tendangan Cesar Azpilicueta.

Havertz lalu ditunjuk sebagai algojo penalti Chelsea dan sukses melepaskan bola dengan mulus ke arah kiri pada menit ke-117.

Sementara itu, bek Luan Garcia harus menerima kartu merah pada masa injury time karena melakukan tekel dari belakang ke Havertz.

Sampai peluit panjang ditiupkan, Chelsea tetap unggul 2-1 atas Palmeiras. Alhasil, The Blues berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub 2021.

CHELSEA vs PALMEIRAS 2-1 (Lukaku 55', Havertz 117'/Veiga 64'p)

CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy, 4-Christensen (31-Sarr 90'), 6-Silva, 2-Ruediger; 28-Azpilicueta, 7-Kante, 8-Kovacic (22-Ziyech 90'), 20-Hudson-Odoi (17-Saul 77'); 19-Mount (10-Pulisic 31'), 29-Havertz, 9-Lukaku (11-Werner 76')

Cadangan: 1-Kepa, 13-Bettinelli, 4-Alonso, 14-Chalobah, 5-Jorginho, 18-Barkley, 23-Kennedy

Pelatih: Thomas Tuchel (JER)

PALMEIRAS (5-4-1): 21-Weverton; 2-Rocha (16-Deyverson 118'), 15-Gomez, 13-Luan, 22-Piquerez, 14-Scarpa; 10-Rony (11-Wesley 77'), 8-Ze Rafael (30-Jailson 80'), 28-Danilo, 7-Dudu (29-Rafael 103'); 23-Veiga (20-Atuesta 78')

Cadangan: 42-Lomba, 31-Mateus, 12-Mayke, 6-Jorge, 4-Kuscevic, 26-Murilo, 19-Breno

Pelatih: Abel Ferreira (POR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com