Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membiarkan Mo Salah Jadi Eksekutor Kelima Mesir adalah Keputusan Salah

Kompas.com - 07/02/2022, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Mohamed Salah seharusnya berada di urutan awal dalam hierarki penendang penalti Mesir di Piala Afrika 2021. Pendapat itu datang dari Jamie Carragher.

Mohamed Salah dan rekan-rekannya di timnas Mesir baru saja menyelesaikan laga final Piala Afrika 2021 melawan Senegal di Stadion Olembe, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.

The Pharaohs - julukan timnas Mesir - terpaksa menyerah 2-4 dari Senegal lewat adu penalti setelah skor tetap 0-0 selama 120 menit.

Sebelum adu tos-tosan dimulai, Mesir sebetulnya memenangi tos koin, tetapi mereka memberi kesempatan menendang pertama kepada lawan.

Mesir tertinggal lebih dulu setelah penalti Kalidou Koulibaly masuk. Namun, skor menjadi imbang setelah sepakan 12 pas Ahmed Zayed bersarang di gawang Senegal.

Baca juga: Mesir Gagal Juara Piala Afrika: Keputusan Fatal Mo Salah hingga Dituding Glory Hunter

Pada percobaan kedua, eksekutor Mesir Mohamed Abdelmonem tak bisa membalas penalti Senegal yang dieksekusi Abdou Diallo. Mesir pun tertinggal 1-2.

Namun, pada kesempatan ketiga, giliran Senegal yang tak beruntung setelah sepakan penalti Bouna Sarr dibaca oleh Abdou Gabal.

Di sisi lain, eksekui Marwan Hamdi masuk sehingga Mesir bisa menyeimbangkan keadaan 2-2.

Sayangnya, pada percobaan keempat, penalti Mesir yang dieksekusi Mohanad Lasheen bisa ditebak Edouard Mendy.

Sebelum Lasheen gagal, Senegal sudah lebih dulu menambah angka lewat sepakan Bamba Dieng. Mesir pun tertinggal lagi 2-3.

Baca juga: Hasil Senegal Vs Mesir: Sadio Mane dkk Raih Trofi Piala Afrika Pertama, Mo Salah Menghilang

Lantaran Mesir sudah gagal dua kali dari empat percobaan, penentuan pemenang pun ada di penendang kelima Senegal, Sadio Mane.

Jika penalti Mane masuk, Senegal menang. Namun, apabila terjadi sebaliknya, Mesir bisa bernapas lebih panjang. Mereka masih menyimpan Mo Salah di urutan kelima.

Sayangnya, penalti Sadio Mane masuk. Mesir pun menyerah 2-4 dan Mohamed Salah tidak sempat menendang penalti.

Mesir munkin menugaskan Mo Salah sebagai penendang kelima untuk menjadi penentu kemenangan, tetapi yang terjadi malah sebaliknya.

Legenda Liverpool Jamie Carragher sampai tidak habis pikir mengapa Mo Salah sampai tidak punya kesempatan menedang penalti.

Baca juga: Bekuk Mesir via Adu Penalti, Senegal Juara Piala Afrika 2021!

Menurur Jamie Carragher, dalam drama adu penalti, eksekutor terbaik di seharusnya ditempatkan di urutan atas.

"Itulah mengapa penendang penalti terbaik Anda tidak boleh berada di urutan kelima," tulis Carragher di akun Twitter-nya.

"Mo Salah tidak mengambil penalti untuk Mesir dalam adu penalti di final adalah kegilaan. Juga terjadi pada Ronaldo beberapa tahun lalu pada laga Portugal vs Spanyol," imbuh Carragher.

Terlepas dari kekelahan di final, Mesir masih menjadi negara tersukses di Piala Afrika dengan tujuh gelar juara dari 10 final.

Di sisi lain, dengan kemenangan ini, Senegal merengkuh trofi Piala Afrika pertama mereka setelah sempat dua kali kalah di final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com