Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Sama seperti babak pertama, Athletic Bilbao langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Pada menit ke-50, Raul Garcia mengancam gawang Real Madrid lewat sundulan memanfaatkan umpan sepak pojok Iker Muniain.
Athletic Bilbao lagi-lagi tidak beruntung karena sundulan Raul Garcia sedikit melebar di sisi kiri gawang Real Madrid.
Memasuki menit ke-55, tempo pertandinagn sedikit menurun. Kendali permainan yang sebelumnya dipegang Real Madrid kini beralih ke Athletic Bilbao.
Tepat pada menit ke-60, Carlo Ancelotti memutuskan melakukan penyegaran di lini depan dengan menarik keluar Vinicius Jr dan memasukkan Isco.
Baca juga: PSG Vs Real Madrid, Sergio Ramos Belum Bisa Reuni dengan Los Blancos
Menilik data statistik, keputusan Carlo Ancelotti kali ini cukup beralasan.
Selama 60 menit, Vinicius Jr tidak mampu melepaskan tembakan, tidak pernah melakukan dribble sukses, dan sudah 10 kali kehilangan bola.
Kontribusi Vinicius Jr selama bermain 60 menit hanyalah 18 operan sukses dan satu tekel.
Hingga menit ke-70, Real Madrid masih kesulitan mengembangkan permainan. Jumlah tembakan ke arah gawang Real Madrid tercatat hanya bertambah satu sejak awal babak kedua.
Di sisi lain, Athletic Bilbao yang terus menggempur pertahanan Real Madrid juga kesulitan mendapatkan peluang.
Serangan Athletic Bilbao lebih sering terhenti di sepertiga pertahanan Real Madrid karena buruknya final pass dan keputusan akhir para pemain.
Penampilan solid duo center back Real Madrid, yakni Eder Militao dan Nacho juga menjadi penyebab tumpulnya serangan Athletic Bilbao.
Baca juga: Neymar Menolak Real Madrid karena Sang Ayah
Hingga menit ke-70, Militao tercatat sudah melakukan tiga clearance, satu tekel, dan tiga intersep. Eder Militao juga tidak pernah dilewati pemain Bilbao.
Di sisi lain, Nacho berhasil melakukan empat clearance, dua intersep, dan satu tekel sukses.