Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Kasus Covid-19, Klub Liga 1 Diarahkan Beralih ke Pemain Muda

Kompas.com - 03/02/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SEMINYAK, KOMPAS.com - Laga-laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 Persipura Jayapura vs Madura United dan PSM Makassar vs Persib Bandung terpaksa ditunda karena merebaknya kasus-kasus Covid-19.

Penundaan tersebut sesuai dengan regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat 7.

Pasal tersebut menyebutkan jika klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk satu penjaga gawang), LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat yang bersifat final.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menjelaskan bahwa penundaan-penundaan ini tidak bersifat berkelanjutan.

Sebab, pada dasarnya penundaan ini hanya memberikan waktu bagi klub mencari solusi terkait banyaknya pemain yang absen karena Covid-19.

Baca juga: PT LIB Berkomitmen Selesaikan Seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali

Klub diarahkan untuk memaksimalkan pemain yang ada untuk melanjutkan kompetisi termasuk mempromosikan pemain-pemain terdaftar dari akademi yang belum sempat dibawa ke Bali.

“Begini harapan kita ketika ditunda satu, misalnya Madura United kemarin yang mengajukan penundaan kemudian Persib," ujar Sudjarno.

"Kami harapkan begitu minta penundaan, mereka sudah mempunyai juga rencana untuk mendatangkan pemain-pemain terdaftar, pemain mudanya untuk mengisi kekurangan itu.” 

“Itu yang kami harapkan misalnya match berikut Madura United sudah bisa main, itu yang kami inginkan termasuk Persib,” imbuhnya.

Selebrasi pemain muda Persija Jakarta Alfrianto Nico seusai menjebol gawang Persik Kediri pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Selebrasi pemain muda Persija Jakarta Alfrianto Nico seusai menjebol gawang Persik Kediri pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

Harapan tersebut menciptakan perdebatan dengan dikhawatirkan banyak klub yang keberatan memainkan pemain muda karena dianggap tidak adil.

Apalagi, persaingan menjelang penghujung kompetisi semakin ketat dan sengit.

Menanggapi hal tersebut, PT LIB menyinggung kembali komitmen awal dari para klub peserta terkait pelaksanaan Liga 1 2021-2022 serta regulasi yang sudah disesuaikan dengan kondisi pandemi.

Baca juga: Liga 1 Diterpa Badai Covid, PT LIB Singgung Pakta Integritas

Sebab, arahan untuk memaksimalkan pemain yang ada juga sudah tercantum pada regulasi Liga 1 2021-2022 pasal 52 ayat lima.

“Harapan kami, klub-klub merespons dengan melaksanakan pasal 52 ayat lima yang bisa mendatangkan pemain mudanya U20 atau U23 untuk bisa menggantikan pemain, sesuai dengan yang sudah didaftarkan,” ujar Sudjarno.

“Kenapa tidak sekarang? Karena waktunya tidak mencukupi. Namun, berikutnya tidak ada alasan lain untuk tidak mendatangkan pemain muda,” terangnya.

Pada akhirnya semuanya dilakukan supaya kompetisi bisa berjalan dengan semestinya.

“Karena ini menjadi komitmen, menjadi bagian dari regulasi kita supaya bisa terus berkompetisi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com