PT LIB dan Klub Kompak Lakukan Evaluasi Menyeluruh demi Selamatkan Kompetisi

KOMPAS.com - PT LIB dan klub melakukan konsolidasi kembali setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Liga 1 2021-2022.

Semua pihak sepakat dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap penerapan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan demi memastikan kompetisi bisa berjalan sampai akhir tanpa kendala.

Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di kalangan pemain Liga 1 2021-2022 melonjak tajam.

Baca juga: Badai Covid-19 di Liga 1: Lebih dari 40 Kasus Positif, 8 Tim Terdampak

Terbaru, Madura United melaporkan 24 orang terpapar yang mengharuskan laga melawan Persipura Jayapura, Selasa (1/2/2022) sore, dibatalkan sampai waktu yang akan ditentukan.

Lonjakan kasus ini membuat penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 mendapatkan sorotan tajam.

Sebab, berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 Liga 1 2021-2022 totalnya sudah ada 68 orang yang diisolasi. 52 diantaranya adalah pemain dan 16 sisanya anggota tim serta official.

“Karena kita tahu seri 1, 2, dan 3 cukup berjalan mulus. Ada sedikit ‘kelalaian’ prokes kita yang ada di Bali ini. Apakah itu kurang pengawasan atau kendurnya pengawasan seperti itu? Itu akan menjadi menjadi bagian yang kita evaluasi pada saat manager meeting,” ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

Baca juga: Covid-19 Merebak, Bagaimana Nasib Liga 1?

“Kami sudah komitmen bersama dengan semua klub, bahwa PT LIB dan seluruh klub harus menyempurnakan dan evaluasi mengenai pelaksanaan prokes, demi keberlanjutan kompetisi ini.”

“Karena itu kami sudah menyamakan persepsi, satu visi misi, satu komitmen bahwa kami ingin kompetisi ini terus berlanjut sampai selesai,” imbuhnya.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat jumpa pers di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Selasa (1/2/2022) siang.

Sudjarno menambahkan, penyempurnaan protokol kesehatan sudah dilakukan bersama klub.

Kini dia berharap klub bisa mengkoordinasi pemainnya dengan baik, sementara PT LIB akan ikut memperbaiki sistem pengawasan terhadap pemain dan klub.

“Salah satunya PT LIB juga sudah bersurat kembali kepada klub terkait pengetatan prokes yang selama ini dilaksanakan, jangan abai, jangan berkumpul, jangan jalan-jalan, jangan mengadakan pertemuan. Kami sudah memberikan penegasan-penegasan seperti itu,” pungkasnya.