Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Merebak, Bagaimana Nasib Liga 1?

Kompas.com - 01/02/2022, 14:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan pihaknya belum berencana menghentikan pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di tengah merebaknya kasus positif Covid-19 di antara pemain.

"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuai rencana," ujar Sudjarno, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan 2, ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin (31/1/2022).

Saat menghadapi Covid-19 di klub, kata Sudjarno, LIB masih mengacu kepada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022.

Ayat 7 pasal itu menyebut, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final".

Artinya, harus ada rapat darurat antara LIB, PSSI dan klub sebelum memutuskan pertandingan akan dibatalkan atau tidak, dalam kondisi pemain dari satu tim hanya tersisa kurang dari 14 orang.

"Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," tutur Sudjarno.

Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari Inter, Milan, Hingga Barcelona

Pada Januari 2022, setidak-tidaknya ada enam klub yang para pemainnya positif COVID-19, yaitu Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM dan PSS.

Sudjarno menegaskan para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 nyaris semuanya tanpa gejala.

"Kalau pun ada gejala, paling batuk," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu.

Demi mencegah lebih banyak kasus COVID-19 tambahan, LIB mengimbau klub-klub untuk memperketat pengawasan terhadap para pemainnya. 

Pesepak bola dan semua personel Liga 1 diharapkan tidak melintasi wilayah gelembung (bubble) yang sudah ditetapkan.

"Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri," ujar Sudjarno. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com