2. Melakukan upaya tracing dan tracking dengan test antigen/PCR secara mandiri sebagai upaya mengetahui dan antisipasi penyebaran Covid-19;
3. Mengambil langkah cepat bila ditemukan hasil test antigen atau PCR yang menunjukkan positif Covid-19 untuk mencegah penyebaran dan berkoordinasi dengan satgas Covid-19 PSSI maupun LIB;
4. Komitmen terhadap pakta integritas yang telah disepakati di mana sebua langkah ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Empat poin itu ditulis PT LIB dalam sebuah surat yang ditanda tangani oleh Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Merasa Ledakan Kasus Covid-19 di Seri 4 Terkendali dengan Baik
Temuan kasus positif Covid-19 di berbagai tim Liga 1 tentu sangat mengkhawatirkan.
Apalagi, dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, menyatakan ada satu tim Liga 1 yang pernah menemukan 14 kasus positif Covid-19.
Namun, Rafli Ghani tidak menyebutkan nama tim tersebut. Hal itu diungkapkan Rafli Ghani dalam konferensi pers Persib Bandung pada Minggu (30/1/2022) siang WIB.
Dalam keterangannya, Rafli Ghani secara tidak langsung menyatakan varian Covid-19 yang menginfeksi sembilan pemain Persib Bandung adalah Omicron.
"Mungkin banyak yang terkejut dengan temuan sembilan pemain Persib positif Covid-19. Namun, ada yang lebih banyak dari kami. Ada satu tim yang sempat menemukan dua kasus positif Covid-19, dua kasus lagi, sampai ditotal ada 14," kata Rafli Ghani.
Jika pernyataan Rafli Ghani benar, kemungkinan besar ada tim Liga 1 yang tidak mengumumkan secara terbuka kasus Covid-19 yang mereka temukan.
Terlepas dari hal itu, belum ada satu pertadingan Liga 1 yang terpaksa ditunda karena kasus Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.